Rumah Sakit di Surabaya Penuh Pasien Covid-19, Wali Kota Eri Siapkan Hotel untuk Perawatan

Eri Cahyadi/RMOLJatim
Eri Cahyadi/RMOLJatim

Kasus Covid-19 di Kota Surabaya semakin menggila. Bahkan Kota Pahlawan kian mencekam sebab lonjakan kasus orang yang terpapar virus corona dari hari ke hari kian bertambah.


Tak ayal, hal tersebut semakin manambah penuh Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian bed Rumah Sakit (RS) rujukan pasien Covid-19 di Surabaya.

Untuk mengantisipasinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana akan menyewa tempat untuk merawat warga yang terpapar virus corona.

"Insyaallah saya akan cari tempat hotel. Yang insyaallah nanti kita akan kerjasama. Jadi satu hotel akan kita sewa full. Yang sakit akan di dalam hotel itu dan perawatannya nanti perawat kita di dalam hotel itu," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim di TPU Keputih, Selasa (29/6).

Tak tanggung-tanggung jumlah hotel yang akan disewa Pemkot Surabaya lebih dari satu tempat.

Hal ini dilakukan menurut Wali Kota Eri lantaran jumlah pasien yang terinfeksi virus corono semakin melonjak tajam..

"Insyaallah saya tadi minta ada 5 hotel lah. Kan ada group-groupnya nanti insyaallah," katanya.

Kendati demikian Wali Kota Eri enggan menjelaskan nama hotel yang akan di sewa.

Ia menyerahkan penanganan itu kepada salah satu bawahannya untuk mengurusinya.

Bahkan mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya berjanji akan memberitahukan setelah ada kejelasannya.

"Nanti pak kepala linmas sudah menghubungi. Nanti saya kabari ada berapa hotel yang pastinya kita sewa," janji Eri.

Nah dengan penuhnya jumlah BOR di seluruh rumah sakit di Surabaya, Wali Kota Eri berharap masyarakat patuh untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes).

"Karena ini memeng betul tadi disampaikan. Ini rumah sakit sekarang BORnya 100 persen tidak ada lagi. Jadi saya mohon betul pada masyarakat Surabaya ini dideloi (lihat). BOR nya penuh semua ini tolong tetap jaga prokesnya," pungkasnya.