Ada Penambahan 44 Kasus Harian, Tracing di Banyuwangi Diperluas

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas/Ist
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas/Ist

Ada penambahan jumlah kasus harian covid sebanyak 44, Banyuwangi menggalakkan tracing pada kontak erat. Hal itu, untuk menemukan potensi warga yang terinfeksi dari warga yang terpapar dan dinyatakan positif.


"Tracing perlu diperluas, meski konsekuensinya bisa saja itu membuat angka Covid-19 meningkat. Kalau tidak mau angka (kasus aktif) naik, ya tidak usah tracing. Tapi demi keselamatan bersama, tracing harus terus dilakukan dan diperluas. Kenaikan kasus di Banyuwangi beberapa waktu terakhir karena tracing kita intensifkan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (3/7).

Bupati menegaskan bila kunci penanganan pandemi Covid-19 adalah disiplin protokol kesehatan. Menerapkan 5M. Apabila ditemukan adanya kasus aktif Satgas akan melakukan 3T (tes, tracing, treatment). 

"Setelah ada tes dan dinyatakan positif dilakukan tracing, lalu bila positif juga, segera dilakukan treatment, apakah itu isolasi dengan asupan gizi dan vitamin atau ke fasilitas kesehatan bila ada gejala klinis signifikan terutama terkait pernafasan," tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono menambahkan, saat penambahan kasus aktif tracing memang terus dilakukan, sehingga bisa segera dilakukan langkah penanganan bila ada warga yang diketahui positif.

"Kuncinya kan tes, tracing, treatment. Treatment bisa isolasi, dan kita siapkan tempat isolasi terpusat yang saat ini ditempati 72 warga positif tak bergejala," katanya.

Rio sapaan akrabnya, mengatakan, rasio tracing di Banyuwangi termasuk yang tertinggi di Jatim, yaitu 8,3.

"Meski masih belum ideal, rasio tracing kita termasuk yang tertinggi, yang artinya memang penanganan pandemi ini kita lakukan sesuai prosedur untuk keselamatan bersama, bukan menurunkan tracing untuk meminimalkan kasus hanya agar terlihat kasusnya tidak naik," paparnya. 

Pria yang juga Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten itu, kembali mengingatkan kepada semua warga untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan. Sebab angka Covid-19 di Banyuwangi terus bergerak naik.

"Kemarin (1 Juli 2021), kita ada penambahan 44 kasus harian. Jadi total saat ini kasus aktif di Banyuwangi 457. Kita harus terus tekan," sebutnya.

Dari penambahan itu, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit juga meningkat. "Saat ini bed untuk Covid-19 di RS terus menipis, saya pesan betul agar semua taati aturan prokes," tutupnya.