4774 Pasien Covid 19 di Jombang Sembuh

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid 19, Budi Winarno mengatakan, bahwa puluhan pasien sembuh berasal dari berbagai kecamatan di Jombang. Beberapa diantaranya berasal dari Kecamatan Bandarkedungmulyo 1 orang, Bareng 6 orang, Diwek 2 orang, Gudo 1 orang, Jogoroto 2 orang, Jombang 1 orang, Kabuh 2 orang, Kesamben 1 orang, Kudu 2 orang, Mojoagung 2 orang, Mojowarno 3 orang, Perak 1 orang, Peterongan 3 orang, Tembelang 1 orang.  Dari data perkembangan pasien terkonfirmasi positif Covid 19. Secara komula
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid 19, Budi Winarno mengatakan, bahwa puluhan pasien sembuh berasal dari berbagai kecamatan di Jombang. Beberapa diantaranya berasal dari Kecamatan Bandarkedungmulyo 1 orang, Bareng 6 orang, Diwek 2 orang, Gudo 1 orang, Jogoroto 2 orang, Jombang 1 orang, Kabuh 2 orang, Kesamben 1 orang, Kudu 2 orang, Mojoagung 2 orang, Mojowarno 3 orang, Perak 1 orang, Peterongan 3 orang, Tembelang 1 orang. Dari data perkembangan pasien terkonfirmasi positif Covid 19. Secara komula

Kasus Covid 19 di Kabupaten Jombang mengalami peningkatan juga dibarengi tingkat kesembuhan yang sangat signifikan. Melansir dari data Dinkes Jombang pertanggal (12/7), sejumlah 4774 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dari total 5985 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Terhitung, sejak Minggu (11/7) jumlah pasien sembuh mencapai 28 orang.


Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid 19, Budi Winarno mengatakan, bahwa puluhan pasien sembuh berasal dari berbagai kecamatan di Jombang. Beberapa diantaranya berasal dari Kecamatan Bandarkedungmulyo 1 orang, Bareng 6 orang, Diwek 2 orang, Gudo 1 orang, Jogoroto 2 orang, Jombang 1 orang, Kabuh 2 orang, Kesamben 1 orang, Kudu 2 orang, Mojoagung 2 orang, Mojowarno 3 orang, Perak 1 orang, Peterongan 3 orang, Tembelang 1 orang.

Dari data perkembangan pasien terkonfirmasi positif Covid 19. Secara komulatif untuk pasien terkonfirmasi sampai dengan hari ini sebanyak 5.985 orang dari yang sebelumnya sebanyak 5.927 orang, artinya pada hari ini ada penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 58 orang. 

"Untuk keseluruhan pasien sembuh di Jombang sejauh ini sudah mencapai 4.774 orang yang dinyatakan telah sembuh," kata Budi.

Sejauh ini, meski penyebaran Covid 19 di Jombang masih terus naik, tingkat kesembuhan pasien mencapai 79,8 persen. Sedangkan persentase kematian akibat Covid di Jombang mencapai 11,3 persen.

Sebagai langkah antisipasi tersebut, proses vaksinasi di Kabupaten Jombang menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, tertinggi kedua setelah Kota Surabaya. 

"Vaksinasi pertama 470,229 dan vaksinasi kedua sebanyak 262,883," tambahnya.

Melihat perkembangan angka kesembuhan Covid-19 yang setiap hari mengalami kenaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Akhmad Jazuli pihaknya mengaku sangat optimis, Pemkab Jombang bisa melewati dan melawan Covid-19.

"Dengan ikhtiar bersama, kami yakin Jombang bisa menjadi zona hijau dari Covid-19," tuturnya.

Optimisme ini muncul, lanjut Sekda, dikarenakan pelaksanaan sejumlah program yang sudah berjalan dengan baik. Mulai dari pelaksanaan PPKM Darurat, vaksinasi Covid-19, penyediaan kebutuhan obat, oksigen, dan tempat tidur rumah sakit untuk pasien di Jombang masih terpenuhi.

"Kemaren kita sudah cek ketersediaan oksigen untuk kebutuhan rumah sakit masih aman," imbuhnya.

Kendati demikian, Akhmad Jazuli berharap agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Meskipun sudah vaksin dan sebagainya masyarakat harus tetap waspada dan menjaga diri dengan melindungi diri yakni meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

"Mari tetap tingkatkan disiplin protokol kesehatan agar semua terhindar dari wabah ini," harap Jazuli.

Sementara, dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 beberapa pekan terakhir, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menambah ruang isolasi pasien corona.

Adapun tempat yang disulap sebagai ruang isolasi pasien Covid-19 merupakan gedung di sebelah RSUD Jombang. Yang tak lain dulunya adalah kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Gedung isolasi tersebut berkapasitas 68 tempat tidur.

"Ruang isolasi ini memiliki kapasitas 68 tempat tidur," beber Bupati Jombang Mundjidah Wahab, usai meninjau langsung ruang isolasi di bekas Kantor Dinas Kesehatan, Rabu (14/7) dikutip RMOLJatim.

Pihaknya berharap ruang isolasi yang ditangani tim medis RSUD Jombang ini bisa menampung pasien Covid-19 yang memerlukan pengawasan dan perawatan. Penyiapan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tersebut sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu dan segera bisa difungsikan.

Sarana prasarana lainnya saat ini tengah dipersiapkan dan dalam tahap terus disempurnakan. Insya Allah ini akan segera bisa difungsikan," jelasnya.

Meski sudah menambah tempat isolasi berkapasitas 68 tempat tidur untuk pasien Covid-19, namun Bupati Jombang juga berharap tidak ada lagi warganya yang masuk rumah sakit karena positif Covid-19.

Menurutnya, lebih baik mencegah untuk tidak tertular dengan meningkatkan penerapan protokol kesehatan dan menjaga imunitas agar tidak terpapar oleh virus covid 19. Yakni bersama-sama saling menjaga dan peduli terhadap diri, keluarga dan lingkungan.

"Kita berdoa bersama dan terus berikhtiar dengan disiplin protokol kesehatan. Sehat walafiat semuanya," tuturnya.


ikuti update rmoljatim di google news