Viral Video Bawa Pulang Jenazah Pasien Yang Ditolak RSUD Caruban

Tampakan layar video jenasah diangkut pakai motor pasca ditolak RSUD Caruban/Repro
Tampakan layar video jenasah diangkut pakai motor pasca ditolak RSUD Caruban/Repro

Cuplikan video berdurasi sekitar 16 detik dan 28 detik viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak lima orang menaiki kendaraan roda tiga.


Tampak dua di antaranya memeluk satu orang yang tergeletak di bak belakang. Terdengar suara orang yang merekam video, menyebut bahwa mereka ditolak dari RSUD Caruban Kabupaten Madiun.

"Iki dulur lanangku gaes, mulih seko panti (RSUD Caruban), arep di-swab gak oleh aku. Saiki dadi mayit. Elingo gaes, awak dewe wong ra gablek gaes. Iki lho rakyate ngene ki (Ini saudaraku, pulang dari RSUD Caruban, mau di-swab tidak saya izinkan. Sekarang jadi mayat. Ingat gaes, kita orang tidak punya gaes. Ini lho rakyatnya seperti ini)," teriak orang yang merekam.

"Gaes, rumah sakit panti (RSUD Caruban) ki ngene ki lho, wong loro ra dirumat. Tak gowo mulih, elingo gaes. Wong ra gablek dinggo peralat, tak viralno gaes (Gaes, rumah sakit Caruban seperti ini lho, orang sakit tidak dirawat. Saya bawa pulang, ingat gaes. Orang tidak punya diperalat, saya viralkan gaes)," tambahnya.

Orang yang merekam video tersebut, ingin menunjukan bahwa saudaranya baru saja meninggal dunia, setelah sempat dibawa ke IGD RSUD Caruban. Namun video tersebut tidak menerangkan kronologis kejadian.