Kematian Covid-19 Tembus 90 Ribu, Iwan Sumule: Mau Sampai Berapa Baru Jokowi Menyerah?

Presiden Jokowi/Net
Presiden Jokowi/Net

Per Kamis (29/7), tercatat angka kematian akibat Covid-19 telah menyentuh angka 90 ribu jiwa, tepatnya 90.552 jiwa meninggal dunia sejak pandemi melanda di awal tahun 2020.


Tingginya kasus kematian ini sudah cukup sebagai alasan kegagalan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule menilai, jumlah kematian tersebut bukan sekadar angka.

"Pak Jokowi, hari ini angka kematian akibat Covid-19 telah tembus 90 ribu orang meninggal," tekan Iwan Sumule dikutip dari akun Twitternya, Kamis (29/7).

Peningkatan kematian yang cukup mencengangkan tersebut pun seakan membuat upaya pemerintah sia-sia mengentaskan rakyat dari bahaya Covid-19.

Padahal, beragam kebijakan telah dijalankan pemerintahan Jokowi, mulai dari impor jutaan vaksin Covid-19, hingga pembatasan kegiatan yang turut merugikan rakyat.

"Kebijakan demi kebijakan dan kerja-kerja pemerintah tak menunjukkan ada perbaikan. Mau sampai berapa banyak rakyat mati, baru Anda menyerah?" kritiknya tegas.

Melihat kasus Covid-19 yang kian meledak, sudah saatnya Presiden Joko Widodo beserta para pembantunya jujur bahwa pemerintah tak sanggup menjaga dan menyelamatkan rakyat dari bahaya pandemi.

"Kejujuran atas ketidakmampuan tak akan menghinakan," demikian Iwan Sumule dimuat Kantor Berita Politik RMOL.