Pemerintah harus menyingkapi angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia yang kini menyentuh lebih dari 90 ribu. Pasalnya, statistik tersebut itu sekadar angka melainkan menyangkut nyawa manusia.
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak
"Angka kematian Covid-19 tembus ambang batas toleransi 90 ribu di bulan Juli 2021," ujar aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti merespons data terbaru Satgas Penanganan Covid-19, Kamis (29/7).
Pada data Satgas Covid-19, per Kamis (29/7), kasus kematian akibat Covid-19 secara nasional sebanyak 90.522 jiwa. Belum lagi angka positif Covid-19 yang kian meningkat hingga total 3.331.206 kasus positif.
Melihat data Satgas tersebut, Haris menilai sudah saatnya Presiden Joko Widodo menyampaikan pertanggungjawaban kepada publik. Data tersebut menunjukkan pemerintah telah gagal.
"Seluruh rakyat harus mendesak Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pertanggungjawaban di hadapan rakyat karena gagal melindungi segenap tumpah darah Indonesia seperti diamanatkan Pembukaan UUD 1945," pungkasnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?