Penghasilan Kian Menurun, Puluhan Ojol Dapat Bantuan Sembako Dari Polisi

Usai jalani vaksin, salah satu pengemudi Ojol di Situbondo mendapatkan bantuan sembako dari Polres setempat/RMOLJatim
Usai jalani vaksin, salah satu pengemudi Ojol di Situbondo mendapatkan bantuan sembako dari Polres setempat/RMOLJatim

Pekerja ojek online (Ojol) di Situbondo, Jawa Timur mengaku pendapatannya menurun selama masa pandemi Covid-19, hingga adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pendapat mereka kian sulit lantaran menurutnya jumlah masyarakat yang menggunakan jasa Ojol ini.


"Duh mas cukup dirasakan kondisi PPKM ini, yang jelas pendapat kami menurun untuk ojek. Kalau kurir makanan alhamdulillah ramai, cuma kalau kurir sebagian besar jaraknya kan dekat mas, jadi ya ditelateni," ujar Yanto, salah satu pekerja Ojol, saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJatim usai mengikuti vaksin gratis di Mapolres Situbondo, Jum'at (30/7).

Menurut Yanto, dirinya bersama puluhan rekan seprofesinya sangat bersyukur dengan adanya vaksin, yang mendapatkan hadiah bantuan sembako dari Polres. Kegiatan sosial itu dinilai sangat diharapkan oleh pekerja seperti dirinya, yang penghasilan sangat minim akibat adanya aturan PPKM selama Pandemi Covid-19 ini.

"Kami cukup bersyukur mas, ada bantuan seperti ini. Setidaknya ini sudah sangat membantu beban hidup keseharian kami. Tahu sendiri berapa penghasilan Ojol, hanya cukup buat makan mas," keluhnya lagi.

Sama halnya dengan Febri, pria asal kelurahan Mimbaan ini mengku jika selama ini pengasilannya tidak lebih Rp 70 ribu, belum dipotong bahan bakar. Salah satu pengaruhnya juga lantaran pembatasan jam tutup warung dan restoran.

"Kalau sebelum PPKM itu kami bisa bekerja hingga jam 12 malam mas, jadi bisa maksimal cari uangnya. Utamanya pekerja medis itu kan biasa pesan makanan kalau pas masuk malam. Tetapi sekarang gak bisa lagi, ya nau bagaimana lagi," bebernya.

Seperi diketahui Situbondo masuk dalam pemberlakukan PPKM Level 4 dimana ada pembatasan mobilitas, dan itu sangat berdampak pada pengemudi ojek online (Ojol), Hal ini juga menjadi perhatian Polres Situbondo dengan memfasilitasi untuk vaksin dan memberikan bantuan sosial kepada para ojol.

Penyerahan bantuan kepada para pengemudi ojol diserahkan secara simbolis oleh Wakapolres Situbondo, Kompol Pujiarto, didampingi Kasat Intel AKP Agus Sutanto. Bantuan itu berupa beras dan diberikan kepada sekitar 20 pengemudi ojol yang hadir pada kegiatan vaksin gratis tersebut.

Wakapolres mengatakan para pengemudi ojol diberikan fasilitas vaksin oleh Polres Situbondo, karena juga berprofesi sebagai pelayan publik. Sementara bantuan sosial yang diberikan, untuk membantu meringankan beban masyarakat termasuk Ojol, yang penghasilannya menurun karena dibatasi adanya PPKM level 4.

"Semoga bermanfaat, dan bagi yang sudah vaksin agar tetap disiplin protokol kesehatan 5M untuk melindungi diri, orang lain, serta keluarga dari resiko terpapar Covid-19," ucap Pujiarto.

Diketahui, Polres Situbondo menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi masyarakat oleh pemerintah, berupa pembagian sembako sebanyak 53 ton beras, yang akan dibagikan kepada masyarakat yang paling merasakan dampak dari PPKM tersebut.