30 Ribu Dosis Vaksin Pangkoarmada II Diserbu Warga Malang

Panglima Koarmada II, Laksda TNI, Iwan Isnurwanto saat tinjau vaksinasi di Stadion Gajayana Kota Malang/RMOLJatim
Panglima Koarmada II, Laksda TNI, Iwan Isnurwanto saat tinjau vaksinasi di Stadion Gajayana Kota Malang/RMOLJatim

Panglima Koarmada II sediakan 30.000 dosis vaksin di Kota Malang, Hal itu dilakukan untuk mendongkrak target 70 persen herd imunnity di Jawa Timur. Kegiatan vaksinasi kali ini digelar di Stadion Gajayana Kota Malang. Sabtu (7/8) 


"Dalam melawan paparan Covid-19 ini, herd imunity atau kekebalan komunal masyarakat di Jatim, khususnya di Malang sangat penting. Untuk itu hal tersebut perlu dilakukan. Selain itu target herd immunity segera terpenuhi," ujar Panglima Koarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim disela-sela memantau kegiatan vaksin.

Dari pantauan di lapangan, masyarakat  nampak antusias memenuhi venue sejak pukul 07.00 WIB yang disediakan panitia. Yang mana, dari hasil kolaborasi  TNI AL Koarmada II  dengan Pemerintah Kota Malang. 

Tak hanya itu, untuk memastikan kegiatan berjalan lancar,  Laksda TNI Iwan Isnurwanto sudah terlihat sejak pagi dan beberapa berbincang dengan masyarakat yang antri vaksinasi, termasuk peserta vaksinasi yang datang ke lokasi dengan kursi roda.

Masyarakat yang menjadi prioritas dalam kegiatan vaksinasi kali ini adalah masyarakat Kota Malang yang ada di lima Kecamatan. Yaitu Kecamatan Lowokwaru, Kedungkangdang, Sukun, Blimbing dan Klojen. Namun, bagi masyarakat yang berasal dari luar Kota Malang tetap dapat dilayani.

Masih di tempat yang sama, Iwan juga menyampaikan, sebelum digelar di Kota Malang, serbuan vaksinasi ini sudah digelar di Kota Surabaya. Sasarannya pekerja industri, pekerja pelabuhan dan sektor maritim. 

"Bekerja sama dengan Pemkot Surabaya untuk menggelar serbuan vaksinasi di beberapa lokasi. Targetnya 25.000 orang di Lapangan Thor Stadion Gelora Pancasila,” paparnya.

Vaksinasi bagi para pekerja industri, lanjut Iwan, dengan target 220 orang di Rungkut. Lalu bersinergi dengan Pelindo 3  menyasar para pekerja pelabuhan dan sektor maritim dengan target 1.000 orang di gedung Gapura Surya.

Selain itu, Serbuan vaksinasi yang selama ini dilaksanakan oleh TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II, telah memvaksin masyarakat maritim di pesisir dan beberapa pulau yang memiliki keterbatasan akses jalur darat. Sehingga untuk menuju ke pulau-pulau tersebut, Koarmada II mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). 

"Sebagai wujud totalitas dan optimalisasi membantu percepatan penanganan Covid-19, TNI AL melalui Koarmada II tidak hanya fokus pada serbuan vaksinasi. Guna mengatasi krisis oksigen yang dialami masyarakat, saat ini telah beroperasi depo pengisian ulang oksigen yang bersumber dari dua kapal bantu rumah sakit milik TNI AL yakni KRI dr. Soeharso-990 dan KRI Semarang- 594," tandas Iwan.

Di tempat yang sama, Gubernur Jatim, Kohofifah Indar Parawansa mengungkapn, bahwa hal itu bisa diteruskan untuk dilakukan Jawa Timur. Terutama di wilayah aglomerasi Surabaya dan Malang Raya. Hal itu juga mengingat jumlah vaksinasi di kedua wilayah ini yang dinilai cukup besar.

"Terutama di Malang Raya, disini juga ada digital cek. Jadi flow dan arus distribusinya bisa terpantau. Selain itu, mekanismenya juga perlu diapresiasi. Bahwa selain pendaftaran melalui online, masyarakat yang tidak mengetahui ada pendaftaran online bisa langsung ke lokasi untuk mendaftar," ungkap Khofifah. 

Dalam serbuan vaksinasi di kota Malang tersebut, juga nampak Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, Kapolda Jatim Irjen Nico Avinta, Walikota Malang Sutiaji dan tiga Kapolres/ Kapolresta se Malang Raya.