BOR Pasien Covid-19 RSUD Dr Soegiri Lamongan Menurun

RSUD Dr Soegiri Lamongan/Ist
RSUD Dr Soegiri Lamongan/Ist

Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 4, angka pasien Covid-19 RSUD Dr Soegiri terus menurun.


Kasubag Hukum Organsiasi Pemasaran RSUD Dr Soegiri, Budi Wignyo Siswoyo mengatakan, pada awal PPKM darurat yakni 19 Juli jumlah pasien mencapai 186 dengan Bed Occupancy Rate (BOR) 61,9 persen. Pada sepekan menurun lagi sebanyak 151 pasien dengan BOR 49,66 persen.

"Seminggu kemudian atau tepatnya 26 Juli jumlah kunjungan pasien lebih menurun lagi yaitu 151 pasien dengan BOR 49,66 persen" jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (12/8).

Penurunan juga terjadi pada 2 Agustus 2021, yang semula 151 pasien turun menjadi 142 pasien dengan BOR 46,94 persen. Kemudian, pada 8 Agustus 2021 turun hingga titik BOR 27,55 dengan jumlah 83 pasien.

"Sampai saat pasien diagnosa Covid-19 menurun menjadi BOR 24,83 persen atau sebanyak 74 pasien" kata Budi Wignyo

Meski demikian, pada PPKM level 4 kali ini, RSUD Dr Soegiri masih mendapati pasien yang terkonfirmasi Covid-19, meski tidak signifikan.

Sebelumnya, setiap harinya pasien terkonfirmasi Covid-19 RSUD Dr Sogiri per hari berkisar 5 , 10 sampai 15 pasien. Sedangkan saat ini, pasien terkonfirmasi Covid-19 hanya 1 sampai 2 pasien.

"Sedangkan saat ini, hanya ada satu atau dua pasien dalam satu hari. Itupun diimbangi dengan pasien yang kita pulangkan dengan kategori sembuh" tambahnya

Terkait lonjakan kasus Covid-19 gelombang 2 lalu, pihak RSUD Dr Soegiri telah mempersiapkan ruang isolasi tambahan, yang saat itu kasus terkonfirmasi Covid-19 memang sempat melonjak.

"Dengan melandainya kasus Covid-19 penanganan yang kita kerjakan juga semakin ringan dikarenakan jumlah pasien yang berkunjung semakin sedikit" pungkasnya.[munadi]R]