Desa Ngadisari  Tercatat Sebagai Desa Pertama Tuntas Vaksinasi

Bupati Probolinggo saat meninjau Vaksinasi di Desa Ngadisari. /RMOLJatim
Bupati Probolinggo saat meninjau Vaksinasi di Desa Ngadisari. /RMOLJatim

Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo akan mencatatkan diri sebagai desa pertama yang tuntas program vaksinasi Covid-19 100%.


Hal tersebut terlihat ketika Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari memantau secara langsung proses pemberian vaksinasi dosis 2 bagi masyarakat di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.

Dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, Bupati Tantri menyapa masyarakat yang sedang mengikuti proses vaksinasi dosis 2 oleh petugas kesehatan.

Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan bahwa luar biasanya Desa Ngadisari ini, warga masyarakat dan disupport oleh Pemerintah Desa pelaksanaan program vaksinasi ini luar biasa bagus.

“Hari ini telah tervaksin dosis 2 sebanyak 90% dari total warga Desa Ngadisari yang boleh divaksin 1.100 orang. Insya Allah di hari Sabtu besok akan disempurnakan sebanyak 191 orang sisanya untuk dilakukan vaksinasi sehingga di Sabtu besok 100% capaian vaksinasi bagi warga masyarakat Desa Ngadisari,” katanya.

Menurut Bupati Tantri, ini tentunya menjadi inspirasi bagi semuanya, tidak hanya Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Pemerintah Desa Ngadisari, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan bahwa memang program vaksinasi ini harus didukung dan diupayakan.

“Semua ini tentunya untuk mengikhtiarkan warga masyarakat sehat wal afiat lahir dan batin, utamanya dalam kondisi pandemi Covid-19,” tegasnya.

Sementara Sesepuh Masyarakat Tengger yang juga anggota Komisi III DPRD Kabupaten Probolinggo Supoyo mengungkapkan percepatan pelayanan vaksinasi di Desa Ngadisari sudah memasuki dosis 2 dengan capaian 90% dari target yang ditetapkan 70%. Jadi hanya tersisa 191 orang saja yang belum divaksin.

“Mudah-mudahan dari angka itu nanti bisa dinaikkan seiring dengan kesiapan vaksinnya. Karena pada dasarnya warga yang memenuhi syarat sudah siap untuk divaksin. Tidak ada yang takut dan tidak ada yang ragu untuk mendukung percepatan vaksinasi,” ungkapnya.