Setelah melakukan mikro lockdown dari tanggal 7 Agustus, pada Rabu (18/8) kawasan jalan Kenongo III Perumnas Ngronggo Kota Kediri telah dibuka kembali.
- Fraksi PSI Sayangkan Adanya Pemangkasan Kader Kesehatan
- BEM Se-Madura Dukung Reaktivasi Rel Kereta Api di Madura
- Pertamina Siapkan 20 Hektar Lahan Untuk Relokasi Warga Terdampak Proyek Kilang Minyak Tuban
Pembukaan mikro lockdown di kawasan tersebut dilakukan oleh Lurah Ngronggo beserta Puskesmas, 3 pilar, satgas PPKM Kelurahan dan RW.
Heru Sugiarto, Kepala Kelurahan Ngronggo Kota Kediri mengatakan, warga di Jalan Kenongo III Perumnas Nggronggo sudah melakukan isolasi mandiri selama 11 hari dan mikro lockdown sudah dibuka kembali. Namun, tetap ada pengawasan dan pengecekan pada warga yang terdampak.
"Mikro lockdown sudah kami buka, tetapi tetap ada pengawasan dari kelurahan dan juga dari puskesmas wilayah. Mekipun lockdown sudah kami buka, tetapi warga tetap kami himbau untuk melanjutkan isolasi mandiri hingga 14 hari," kata Heru kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (19/8).
Menurut Heru, meski belum 14 hari mikro lockdown sudah dapat dibuka, hal ini sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah bahwa mikro lockdown dapat dilakukan minimal 10 hari. Meskipun mikro lockdown sudah dibuka warga akan tetap melanjutkan isolasi mandiri sampai 14 hari.
Heru juga menuturkan bahwa 9 orang dari 5 rumah yang melakukan isolasi mandiri sudah tidak memiliki gejala. Seluruh warga yang melakukan isoman sudah sehat semua. Tidak ada keluhan, serta saturasinya juga sudah normal kembali.
- Kunjungi Kampung Eks Lokalisasi Dolly, Jose Puji Pengembangan UMKM
- Gus Gus Nusantara Dukung Pererat Ukhwah Islamiyah Warga Lewat Pentas Seni Musik Islami
- Komisi E DPRD Jatim Ajak Generasi Milenial Lestarikan Permainan Tradisional