Meski menyisakan satu kecamatan zona oranye, sejumlah sekolah di Kabupaten Lamongan mulai menggelar ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM).
- Mendekati Lebaran, Penjualan Busana Muslimah di Lamongan Mengalami Peningkatan
- Menyambut Pilkada, DPC PAPDESI Lamongan Dorong Khusnul Yakin Nyalon Kepala Daerah
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meminta agar sekolah yang sudah menggelar PTM diharapkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Hal itu bertujuan agar tidak ada lagi klaster baru di Lamongan.
"Jangan sampai ada klaster pelajar, maka sekolah yang sudah masuk kita harapkan agar patuh terhadap prokes," kata Yuhronur dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai menghadiri sidang paripurna di DPRD Lamongan, Rabu (25/8).
Vaksinasi terhadap para pelajar di Lamongan sendiri, lanjut Yuhronur, sudah dilakukan, namun belum semuanya menerima suntikan vaksin tersebut.
"Untuk jumlah pelajar yang sudah disuntik vaksin kami masih tidak hafal datanya tapi keseluruhan warga yang sudah disuntik vaksin sekitar 18 persen dan vaksin ini sudah kita kebut, begitu datang vaksin kita langsung berikan," ungkapnya.
Sementara dari 27 kecamatan di Lamongan tersisa 1 Kecamatan saja yang masih berada di zona orange. Sedangkan lainnya sudah masuk zona kuning. Yuhronur sendiri berharap angka kasus Covid-19 di Lamongan bisa terus turun sehingga masyarakat Lamongan sudah bisa melakukan aktifitas seperti biasanya.
"Alhamdulillah hanya tersisa 1 Kecamatan Lamongan yang masuk zona oranye, lainnya sudah kuning. Meskipun begitu harapan kami masyarakat harus wajib memakai masker dan menjaga prokes," pungkasnya.
- Mendekati Lebaran, Penjualan Busana Muslimah di Lamongan Mengalami Peningkatan
- Menyambut Pilkada, DPC PAPDESI Lamongan Dorong Khusnul Yakin Nyalon Kepala Daerah
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah