Syarat Belajar Tatap Muka di Kabupaten Probolinggo, Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksinasi

Bupati Probolinggo, saat memantau proses belajar siswa pada bulan Maret 2021 lalu. /RMOLJatim
Bupati Probolinggo, saat memantau proses belajar siswa pada bulan Maret 2021 lalu. /RMOLJatim

Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo akan memberlakukan aturan siswa yang usianya diatas 12 tahun wajib divaksin sebelum melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)


Uji Coba PTM pada Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Probolinggo sendiri direncanakan akan digelar pada awal bulan September 2021 mendatang. Dan vaksin akan menjadi syarat siswa dapat mengikuti PTM.

Kepala Dispendik setempat, Fathur Rozi, melalui Sekretarisnya, Edi Karyawan menyampaikan kalau rencana syarat vaksin itu muncul ketika saat ini realisasi vaksinasi di Kabupaten Probolinggo masih rendah. Termasuk vaksinasi bagi para remaja yang usianya sudah 12 tahun keatas.

Dimana banyak dari kalangan mereka yang dilarang oleh orang tuanya untuk ikut serta lakukan vaksinasi yang menjadi progam pemerintah. Sehingga dengan inisiatif itu, pihak orang tua sudah bisa mengizinkan anaknya untuk vaksin agar bisa mengikuti sekolah tatap muka.

"Kalau tidak divaksin, ya terpaksa harus mengikuti sekolah daring dari rumahnya," jelasnya, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.

Menurutnya, rencana syarat vaksin ini akan dicoba untuk uji coba PTM pada awal september ini. Kemudian akan terus dilanjutkan hingga semua sekolah bisa melakukan PTM. 

"Siswa yang usianya sudah boleh divaksin, yakni 12 tahun keatas maka tetap harus dengan syarat vaksin, jika hendak mengikuti PTM," tegasnya.

Edi berharap dengan adanya syarat tersebut dapat membantu pihak Dinas Kesehatan yang gencar melaksanakan progam vaksinasi, khususnya untuk para remaja. Sehingga vaksinasi terus lancar dan bisa memenuhi target vaksinasi.

"Presentase kita, belajar jalan, vaksin juga jalan. Sehingga, guru dan siswa tidak ada keraguan dalam proses belajar mengajar," ucapnya.

Saat ini pihaknya masih dalam tahap proses pembuatan nota dinas yang akan diajukan ke Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, untuk dimintai persetujuan. Terkait rencana uji coba PTM bagi sekolah yang berada di zona hijau dan kuning, pada awal September 2021 mendatang.