Berdasarkan assessment situasi yang dirilis Kemenkes RI, terdapat tiga kabupaten di Jawa timur yang telah masuk dalam PPKM Level 1 , yaitu Tuban, Pasuruan dan Lamongan.
- PPKM Dicabut, Pemerintah Didesak Antisipasi Varian Baru Corona
- Mengelola yang Tak Terduga Pasca Pencabutan PPKM
- Pengamat: Pencabutan PPKM Tidak Berdampak Besar Bagi Ekonomi
Atas hal tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penanganan covid 19 di kabupaten Tuban dari hulu hingga hilir.
Sekarang Per 9 September 2021 Kabupaten Tuban masuk dalam PPKM Level 1.
Bupati Lindra menegaskan, penyelesaian masalah dari hulu ke hilir dengan melibatkan seluruh pihak menjadi kunci utama keberhasilan Tuban dalam mengendalikan angka kasus positif hingga kematian akibat pandemi covid 19.
"Ya Saya ucapkan terima kasih kepada Forkopimda, Forkopimka, Pemerintah Desa, babinsa, bhabinkamtimas, tenaga medis dan kesehatan, dan juga masyarakat yang telah ikut membantu kita dalam mengendalikan angka kasus positif hingga kematian akibat pandemi covid 19," ucap Bupati Tuban dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (11/9)
Lindra mengakui jika kolaborasi yang terjalin antara semua pihak dalam melakukan pengetatan pelaksanaan PPKM, hingga Testing, Tracing dan Treatment, atau Tes, Telusur dan Tindak lanjut, serta pelaksanaan vaksinasi secara masif yang dilakukan hingga pelosok desa terbukti dapat mengendalikan angka kasus Covid-19 di kabupaten Tuban.
"Semua apa yang kita lakukan tak lepas dari peran besar semua pihak. Untuk itu saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada forkopimda, forkopimka, pemerintah desa hingga bhabinkamtibmas, tenaga kesehatan dan tenaga medis, juga masyarakat Tuban," terang Bupati Tuban yang akrap disapa Mas Lindra.
Meski telah berstatus level 1, Lindra meminta seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjalankan proses secara ketat. Hal ini perlu guna menekan laju pertumbuhan angka kasus Covid-19 yang akan berefek pada perubahan status PPKM level di kabupaten Tuban.
Selain itu, disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjauhi kerumunan, hingga membatasi mobilitas masih menjadi cara paling efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu juga menjalankan vaksinasi agar segera tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity di Kabupaten Tuban.
"Saya tetap berpesan kepada semua pihak agar terus disiplin dalam menjalankan 5 M, dan melakukan vaksinasi bagi yang belum," pungkas Mas Lindra mengakiri.
- Titik Blackspot dan Troublespot di Kabupaten Tuban yang Wajib Diwaspadai Pemudik
- Ramadan 2024, PHE TEJ Serahkan 1500 Paket Sembako Kaum Dhuafa hingga Anak Yatim Piatu
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah