Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP meminta masyarakat menengah kebawah secara ekonomi belum mendapatkan Bantuan Sosial/Bansos untuk lapor ke desa setempat. Permintaan tersebut untuk menepis stigma selama ini bahwa penerima bantuan hanya orang itu-itu saja.
- Ahok: Bansos itu Hanya di Zaman Kerajaan
- Tekan Kemiskinan Ekstrem dan Cegah Pelaku Usaha Ultra Mikro Terjerat Rentenir, Gubernur Khofifah Serahkan Bansos dan Zakat Produktif di Bangkalan
- Penyaluran BLT Permakanan Surabaya Periode Januari 2024 Capai 100 Persen
Permintaan tersebut disampaikannya usai menyerahkan Bansos dampak pandemi Covid-19 di empat desa di Kecamatan Tarik bersama Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, Minggu (26/9).
Empat desa tersebut diantarannya Desa Kalimati, Desa Balongmacekan, Desa Janti, dan Desa kemuning.
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor mengatakan dirinya akan turun langsung untuk memastikan warganya mendapatakan Bansos.
Penyerahan Bansos disetiap desa akan dilakukannnya langsung kepada masyarakat. Bahkan masyarakat yang tidak bisa ke balai desa untuk mengambil Bansos akan diantarkannya langsung kerumah penerima.
"Saya bersama bapak Kapolresta datang kesini untuk memastikan warga Sidoarjo tidak ada yang belum menerima bantuan sosial," ucapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim
Gus Muhdlor menyampaikan Bansos Pemkab Sidoarjo diberikan secara merata. Bila ada warga yang belum mendapatkannya dapat melapor kepada kepala desanya masing-masing.
Dari laporan tersebut nantinya Pemkab Sidoarjo akan menindaklanjutinya.
"Kalau ada orang yang tidak punya tidak mendapatkan Bansos, sampean bilang ke pak Lurah," pesannya.
- Mangkir Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Bakal Dipanggil Lagi!
- Masyarakat Sidoarjo Bersatu Desak KPK Tetapkan Tersangka Bupati Gus Muhdlor
- Fraksi Gerindra Tarik 2 Anggota Pansus RTRW, DPRD Sidoarjo Sahkan Raperda RTRW jadi Perda