Gubernur Khofifah Kunjungi Bondowoso, Serahkan 5 Jenis Bansos

Penyerahan salah satu bantuan untuk penyandang disabilitas oleh Khofifah/RMOLJatim
Penyerahan salah satu bantuan untuk penyandang disabilitas oleh Khofifah/RMOLJatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan sebanyak 5 jenis bantuan sosial (bansos) saat kunjungan kerja ke Pendopo Bupati Bondowoso, Selasa, 6 Mei 2025.


Bantuan tersebut meliputi Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), bantuan sosial untuk lansia melalui PKH Plus, bantuan sosial untuk warga miskin ekstrem, bantuan untuk pendamping PKH serta tali asih bagi pendamping disabilitas, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Khofifah mengatakan, penyaluran bantuan sosial ini merupakan hasil sinergi antara Dinas Sosial dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). 

"Simbolik penerima bantuan kemiskinan ekstrem dikoordinasikan oleh Bappeda, sementara program lainnya berada di bawah kewenangan Dinas Sosial," ujarnya dikutip RMOLJatim.

Khofifah juga mengumumkan akan diluncurkannya program baru pada bulan Juni mendatang, yakni Putri Jawara (Perempuan Tangguh Jawa Timur Sejahtera). 

"Program ini ditujukan untuk perempuan kepala keluarga yang memiliki anak penyandang disabilitas atau anak yang terindikasi stunting," ucapnya.

Setiap penerima, akan memperoleh bantuan sebesar Rp3 juta. Ia pun meminta Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso untuk segera mengajukan data penerima ke Dinas Sosial Jawa Timur.

Khofifah optimis upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur akan tercapai. Ia menargetkan angka kemiskinan ekstrem bisa turun hingga nol persen pada September 2025. 

"Namun, data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) biasanya baru dirilis pada Februari atau Maret tahun berikutnya," jelasnya.

Khofifah berterima kasih kepada seluruh pihak, terutama para pelaku usaha dari mikro hingga besar, yang telah berkontribusi dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Jawa Timur.

Gubernur Khofifah juga menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur menunjukkan tren positif. 

"Berdasarkan rilis BPS, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur meningkat dari 4,9 persen menjadi 5 persen, sementara tingkat pengangguran mengalami penurunan," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news