Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, segera melakukan sterilisasi gedung eks BLK Kota Kediri di Jalan Himalaya Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, yang menjadi tempat isolasi masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan.
- Mendes PDTT Tergiur Pengerajin Tenun Wedani Yang Tembus Pasar Ekspor
- Gubernur Khofifah Optimistis Food Estate Mangga akan Ungkit Kesejahteraan Petani
- Di Ngawi, Lintas Agama Dan Ormas Tolak Anarkisme Dalam Penyampaian Aspirasi
Berdasarkan data dari BPBD Kota Kediri, jumlah penghuni di eks gedung BLK Kota Kediri atau isolasi terpusat, per 25 September hingga saat ini berjumlah 3 orang. Indun Munawaroh, Kepala BPBD Kota Kediri mengatakan, Setelah 2 atau 3 hari kedepan, diperkirakan penghuni eks BLK hanya tinggal 1 orang saja.
Dengan kondisi tersebut, makan dari BPBD dan Satpol PP akan segera melakukan sterilisasi gedung eks BLK Kota Kediri.
"Kemungkinan penghuni isoter di gedung eks BLK Kota Kediri dalam 2 atau 3 hari ini akan semakin berkurang yaitu tinggal 1 orang saja. Setelah itu, gedung tersebut akan kita lakukan sterilisasi dengan disemprot disinfektan dan tempat tidurnya akan dikeluarkan dan dijemur," Kata Indun, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (1/10).
Indun menambahkan, petugas dalam melakukan sterilisasi gedung, akan melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh ruangan dan gedung.
Kemudian, juga akan mengeluarkan semua tempat tidur untuk dijemur. Hal itu dilakukan, agar gedung eks BLK Kota Kediri kembali bersih.
Saat ini, petugas masih terus melakukan pemeriksaan kesehatan pada 3 warga yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di gedung eks BLK Kota Kediri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penemuan Bayi Laki-laki Gegerkan Warga Perumahan Mojoroto Indah Kediri
- Bupati Kediri Tanggapi Aspirasi RT/RW Soal Masalah LPG dan Pengelolaan Sampah
- 1 of 2,881 Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS A RSKK Kediri