Kejar Sisa 12,5 Persen Lagi, Bupati Gus Muhdlor Pantau Vaksinasi Lansia Door to Door

Pantau vaksinasi/RMOLJatim
Pantau vaksinasi/RMOLJatim

Pemkab Sidoarjo terus pacu percepatan vaksinasi kepada sasaran orang lanjut usia (lansia). Salah satu upayanya dengan jemput bola mendatangi para Lansia kerumahnya atau door to door untuk divaksin. Seperti yang dilakukan di Desa Jedongcangkrin Kecamatan Prambon, Kamis (14/10).


Selain itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor juga menggenjot vaksinasi di tiga kecamatan yang dinilai masih rendah capaiannya.

Bupati Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro memantau langsung pelaksanaan vaksinasi door to door siang tadi. 

Sebelumnya Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga meninjau pelaksanaan vaksinasi istimewa yang digelar Pemkab Sidoarjo bersama Dewan Pemuda Sidoarjo di rumah makan waroeng joglo Desa Jedongcangkrin Prambon. 

Vaksinasi dosis 1 dan 2 vaksin sinovak tersebut diikuti oleh 500 orang dari Lansia, penyandang disabilitas serta ibu hamil.

Gus Muhdlor mengapresiasi inisiasi penyelenggaraan vaksinasi istimewa yang dilakukan para pemuda dalam Dewan Pemuda Sidoarjo seperti ini. 

Diakuinya capaian vaksinasi di Kecamatan Prambon tidak terlalu banyak. Begitu pula dengan Kecamatan Tarik dan Balongbendo. Oleh karenanya vaksinasi diwilayah tersebut akan digenjotnya. Dengan begitu capaian vaksinasi diseluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo dapat merata.

"Prambon adalah salah satu daerah yang memang jumlah vaksinnya tidak terlalu banyak, sehingga besok kita akan lebih banyak lagi turun ke Prambon, begitu juga dengan Tarik dan Balongbendo, namun Tarik juga sudah mulai banyak," ucapnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Gus Muhdlor mengatakan angka 70 persen vaksinasi dosis pertama sudah dicapai Kabupaten Sidoarjo. Begitu pula dengan vaksinasi kepada Lansia yang saat ini sudah mencapai 47,5 persen dari target 60 persen untuk mencapai level 1 zona resiko penyebaran Covid-19. 

Dirinya optimis dalam Minggu ini sisa target 12,5 persen tersebut dapat dicapai. Salah satunya dengan mengerahkan bidan desa untuk menyisir Lansia yang ada didesanya. Vaksinasi door to door kepada Lansia akan dilakukannya. Pasalnya Gus Muhdlor melihat Lansia tidak mungkin ikut vaksinasi yang dilakukan tersentral disatu titik.

"Kalau kita tidak mengalah jemput bola maka hal itu akan mustahil, oleh karena itu tim nya diperbanyak untuk turun kedesa-desa," ujarnya.

Dikatakannya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tidak berpuas diri akan capaian vaksinasi saat ini. Usai 60 persen vaksinasi kepada Lansia tercapai, dirinya akan mendorong 100 persen vaksinasi dilakukan kepada Lansia. 

Hal tersebut tidak lain untuk melindungi warga Sidoarjo dengan menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap penyebaran Covid-19.

"Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada stakeholder, dewan pemuda, bapak Kapolresta yang sudah bekerjasama dengan pemerintah desa dan kecamatan dalam rangka mensukseskan program vaksinasi seperti hari ini," pungkasnya.