Memasuki hari kedua gelaran Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), program khusus untuk para istri dan pendamping kepala daerah atau Ladies Program menghadirkan pengalaman unik dan edukatif di Kota Surabaya. Bertempat di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, para peserta diajak belajar langsung cara membuat Rujak Cingur, salah satu kuliner ikonik Kota Pahlawan.
- Dukung Roda Perekonomian di Surabaya, Pemkot Rutin Beri Pendampingan Toko Kelontong
- KPU Tetapkan Gus Muhdlor dan Subandi Sebagai Bupati-Wabup Sidoarjo
- Sambut Kunjungan Konjen Australia, Pemkot Surabaya Tingkatkan Kerjasama Dalam Bidang Pendidikan dan Wisata
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (9/5) ini dipandu langsung oleh Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, atau yang akrab disapa Bunda Rini. Ia mengajak para tamu untuk merasakan langsung sensasi nguleg bumbu dan meracik Rujak Cingur dengan tangan mereka sendiri.
"Hari ini, para istri saya ajak untuk nguleg bersama. Ini menjadi salah satu cara kami untuk mengenalkan kuliner khas Surabaya,” ujar Bunda Rini dalam keterangan resminya.
Suasana penuh semangat dan antusiasme terlihat selama kegiatan berlangsung. Banyak peserta yang baru pertama kali mengenal Rujak Cingur mengaku terkesan dengan proses pembuatannya. Salah satu cerita datang dari peserta asal Sorong yang dengan antusias menyampaikan kekagumannya.
"Beliau merasa ini pengalaman baru dan sangat bersemangat untuk mencobanya," tutur Bunda Rini.
Selain memberi pengalaman langsung, kegiatan ini juga menjadi media untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan wisata Surabaya secara menyeluruh.
"Pengalaman luar biasa ini menjadi cara kami memperkenalkan Surabaya secara utuh, mulai dari wisata, kuliner, hingga oleh-oleh,” tambahnya.
Dalam sesi tersebut, Bunda Rini juga menyampaikan informasi seputar keunikan Rujak Cingur khas Surabaya, terutama penggunaan petis yang menjadi pembeda utama dari versi di daerah lain. Porsi sajian juga telah disesuaikan agar para tamu dapat menikmati tanpa merasa kewalahan.
"Alhamdulillah, responnya sangat positif dan hampir semua menikmatinya," ungkapnya puas.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Surabaya dalam memperkenalkan kekayaan kuliner lokal, yang sebelumnya juga telah ditampilkan saat gala dinner pembukaan Munas APEKSI.
"Kami bangga dapat memperkenalkan cita rasa Surabaya kepada seluruh tamu, Alhamdulillah para tamu menyukainya,” tuturnya.
Setelah menikmati sesi kuliner, para istri dan pendamping kepala daerah dijadwalkan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan agenda kunjungan ke Surabaya Kriya Gallery (SKG) Siola. Pemkot Surabaya pun menyediakan layanan khusus bagi tamu yang ingin membeli oleh-oleh.
“Kami juga jemput bola karena kemarin ada yang sempat tidak bisa memilih, jadi mereka bisa menelpon dan kita antar yang dipilih oleh para tamu,” pungkas Bunda Rini.
Sementara itu, para kepala daerah tengah mengikuti sidang pleno Munas VII APEKSI. Rangkaian kegiatan hari ini akan ditutup dengan Parade Budaya, menampilkan keberagaman budaya dari seluruh Indonesia.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dari Surabaya untuk Indonesia, Munas APEKSI 2025 Tegaskan Komitmen Pemerataan Pembangunan
- Meriah! City Tour dan Malam Keakraban Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya Suguhkan Pesona Pantai Kenjeran
- Sinergi Ekonomi Antar Daerah, Koperasi Merah Putih Diteguhkan di Munas VII APEKSI 2025