Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) bersama BEM Seluruh Indonesia (SI) Kerakyatan yang terdiri dari belasan kampus, akan berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Kamis besok (21/10).
- PP 57/2021 Bukti Pemerintah Remehkan Pancasila Sebagai Dasar Negara
- Gerak Cepat Padamkan Kebakaran Kubah Masjid Islamic Center Jakarta, Heru Budi Puji Dinas Gulkarmat
- Kalau Semua Honorer Diangkat PNS, Beban Beban Anggaran Nambah Rp 3 Triliun Per Bulan
BEM UI dan ribuan mahasiswa dari belasan kampus ini akan berdemonstrasi dalam rangka mengevaluasi dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin yang dinilai ingkar janji terhadap rakyat.
"Besok BEM UI akan aksi di Istana. Akan ada belasan kampus dari BEM SI Kerakyatan, kita gabung," kata Ketua BEMU UI Leon Alvinda Putra kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu malam (20/10).
Leon menyatakan, sudah dua tahun berlalu sejak Jokowi-Maruf resmi dilantik pada 20 Oktober 2019 lalu, namun masih terdapat permasalahan di berbagai sektor yang gagal diselesaikan oleh pemerintah.
Sektor tersebut mencakup pemberantasan korupsi, kebebasan berekspresi dan berpendapat, perlindungan lingkungan hidup, Hak Asasi Manusia (HAM), pendidikan, hingga penanganan pandemi Covid-19.
"Atas dasar itu, BEM UI menyatakan sikapnya yaitu mendesak Jokowi-Maruf untuk melakukan evaluasi besar-besaran dan mengambil tindakan tegas terhadap aktor-aktor yang menyebabkan permasalahan pada sektor-sektor tersebut," pungkasnya.
BEM UI dan simpul mahasiswa lainnya membawa setidaknya akan membawa delapan tuntutan aksi.
- SMRC: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Posisi Ketiga Anies Baswedan
- Muhammadiyah Sudah Kucurkan Rp 1 Triliun Selama Pandemi, DNA-nya Memberi Bukan Meminta
- Jika Ada Keputusan Dari Arab Saudi, Keputusan Pemerintah Batalkan Haji Perlu Ditinjau Ulang