Vaksin Tercapai 38 persen, Bupati Jember Ajak Masyarakat Untuk Vaksin 

Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi PLT Kadis Kesehatan, dr. Lilik Lailiyah/Ist 
Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi PLT Kadis Kesehatan, dr. Lilik Lailiyah/Ist 

Bupati Jember, Hendy Siswanto, terus mengejar target 50 persen sasaran vaksinasi terhadap penduduk Jember mencapai satu juta hingga akhir Oktober 2021. Langkah ini diambil untuk mewujudkan herd Immunity (kekebalan kelompok) dan Kabupaten Jember segera  turun ke PPKM Level 2. 


Bupati Jember menjelaskan, saat ini Jember posisinya masih level 3 dan Covid 19 masih ada dan menyerang siapapun tidak pandang kaya miskin. 

"Covid nekah tak etangaleh bedeh ekak dimmah. Nyara ngasteteh, tetap  Prokes, nganggui masker, ebeco tanang manabi deteng jelenan, jegeh jarak jek pet dempetan (Covid ini tidak kelihatan dan ada ada dimana. Mari hati-hati tetap Prokes, memakai masker, cuci tangan bila datang dari perjalanan, jaga jarak jangan sampai terjadi Kerumunan)," ucap Bupati Hendy dalam bahasa Madura di Ponpes Alfalah Desa Mujomulyo Puger, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (23/10).

"Ebuen oreng Jember ampon sobung omur, ekeneng covid (sudah ribuan orang Jember, meninggal dunia terpapar Covid-19)," sambungnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hendy mengajak para hadirin untuk ikut mengedukasi para tetangga sepulang dari acara vaksin tersebut. Sebab, tujuan vaksin untuk meningkatkan imun atau kekebalan tubuh. 

"Sekarang vaksin dosis 1, pertemuan berikutnya dosis 2, untuk meningkatkan kesehatan," katanya. 

Meski sudah vaksin, pinta dia, masyarakat harus tetap taat Prokes, yakni memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, menjauhi Kerumunan. Selain itu berdoa kepada Allah, semoga Covid 19 segera diangkat dari Jember. 

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr. Lilik Lailiyah menjelaskan capaian vaksin hingga saat ini baru tercapai 38 persen atau  765 ribu orang, dari target hampi 1 juta orang. 

Dengan demikian posisinya masih di PPKM level 3. Targetnya 50 persen atau sekitar hampir 1 juta orang. Dengan capaian untuk usia lansia 40 persen. 

"Lansia adalah kelompok rentan, paling berisiko dari kelompok lainnya, yang hingga saat ini, baru tercapai 18 persen," kata Lilik saat mendampingi Bupati.

Lilik mengaku optimistis target 50 persen, bisa tercapai hingga akhir Oktober 2021. Setiap 3 hari dilakukan penjadwalan vaksinasi untuk masyarakat Jember.

"Perhari dijadwalkan minimal 1 persen atau sekitar 20 ribu orang," tutupnya.