Ketua TP PKK Jember Dorong Desa Dan Kecamatan Berkontribusi Pada Penurunan AKB Dan Stunting.

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Jember, Dra. Hj. Kasih Fajarini, meminta tim TP PKK Desa dan Kecamatan bisa berkolaborasi dengan pemerintah setempat, membantu program penurunan angka kematian bayi (AKB) Dan Bayi Stunting.


Demikian dia tegaskan saat menghadiri program baru PKK “Pembinaan Terpadu Program PKK Sehat Lestari Berencana” di Kantor Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi, Jumat (29/10).

         

Ikut hadir dalam kegiatan tersebut,  Camat Sukorambi beserta jajaran Muspika, Pembina PKK Kecamatan Sukorambi dan Kepala Desa Klungkung.

"Saya senang melihat program PKK kembali berjalan setelah pernah terjeda beberapa waktu selama masa pandemi Covid-19," ujar Kasih Fajarini, dikutip Kantor Berita RMOLJatim. 

Dia menjelaskan sudah  7 bulan memimpin TP PKK di 31 Kecamatan di kabupaten Jember, terus berupaya untuk  mewujudkan kesejahteraan di Kecamatan, Kelurahan dan Pedesaan. Kali ini pihaknya, menggelar program baru yaitu Program PKK Sehat Lestari Berencana. 

Melalui program ini, dia berharap seluruh Tim TP-PKK bisa bekerja sama serta bersinergi untuk membuat pilot project dan menggali potensi keluarga dari setiap desa dan kecamatan di seluruh wilayah Jember. 

Tujuannya adalah untuk menggugah semangat tiap individu di Jember dan termotivasi untuk menggali potensi keluarga, baik di tingkat desa dan kecamatan di seluruh Jember.

"Saya berharap ibu-ibu Tim TP-PKK baik dari Desa maupun Kecamatan untuk berkontribusi serta berkolaborasi pada penurunan angka kematian bayi dan balita stunting," ucap Kasih.

 Salah satu caranya, memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai hidup bersih dan sehat, serta program vaksinasi Covid-19.

Diketahui, angka Kematian ibu dan angka kematian bayi di kabupaten Jember tertinggi di Jawa Timur. Demikian juga dengan angka bayi stunting.