Pencarian Korban Perahu Tenggelam di Sungai Purba Bengawan Dihentikan Sementara

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Tuban, Yudi Irwanto/RMOLJatim
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Tuban, Yudi Irwanto/RMOLJatim

Pencarian korban perahu tenggelam di Sungai Purba Bengawan, Desa Ngadirejo Kecamatan Rangel, Kabupaten Tuban dihentikan sementara. Pencarian akan dilanjutkan besok, Kamis (4/11) sekitar pukul 07.00 WIB, dengan mengerahkan ratusan personil gabungan dari Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, baik dari TNI, Polri maupun Basarnas. 


Demikian disampaikan Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Yudi Irwanto pada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu malam (3/11).

"Yang pasti kendala utamanya arus sungai yang deras dan juga jarak pandang yang gelap karena malam. Makannya pencarian ini kita hentikan karena jika kita paksakan akan beresiko terhadap keselamatan petugas yang mencari," katanya.

Dijelaskan Yudi, pencairan hari ini petugas gabungan telah menyisir sungai hingga  sejauh 9 kilo meter dari titik awal tenggelamnya perahu tersebut. Petugas gabungan sendiri telah melakukan pencarian korban sejak pukul 9.30 atau paskah adanya laporan dari masyarakat dan baru dihentikan sekitar pukul 17. 30 sampai jelang maghrib.

"Sebelum kami tiba di lokasi kejadian, sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi juga sudah melakukan penyisiran kemudian baru pada pukul 9.30 kami mencari dan berakhir sampai menjelang maghrib ini mas," jelasnya 

Sampai detik ini, lanjut Yudi, BPBD Tuban masih belum bisa memastikan berapa jumlah korban yang tenggelam. Sebab tidak adanya data manifes penumpang perahu yang jelas. Namun berdasarkan keterangan 10 penumpang yang selamat mereka mengaku kehilangan keluarganya berjumlah 6 orang.

"Dari 10 orang tersebut itulah mereka mengaku bahwa masih ada anggota keluarga dan rekannya berjumlah 6 orang yang masih hilang. Jadi kami juga tidak bisa memastikan berapa sih korbannya," pungkasnya.