Jelang Muscab, 24 PAC PPP Jember Deklarasikan Calon Ketua DPC Dari Milenial

24 PAC dalam acara deklarasi Forkompac di Cafe Milenea Kaliwates/RMOLJatim
24 PAC dalam acara deklarasi Forkompac di Cafe Milenea Kaliwates/RMOLJatim

Sebanyak 24 pengurus anak cabang  (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (P3), yang tergabung Forum Komunikasi Pengurus Anak Cabang (Forkompac) mendeklarasikan pergantian ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Jember di Kafe Joglo Milenia,  Jumat (5/11). 


"Kami datang ke sini untuk perubahan kepemimpinan PPP Jember yang lebih baik, untuk PPP Jember lebih besar, ada 24 PAC yang berkometmen melakukan perubahan Kepemimpinan PPP Jember," kata Ketua PAC PPP Ledokombo, Joyo Wardi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dia menjelaskan sebanyak 24 PAC sudah berkomitmen untuk perubahan kepengurusan DPC yang lebih baik. Namun Ustad Joyo, sapaannya, menolak menyebut nama calon yang pas memimpin PPP Jember untuk 5 tahun ke depan. 

"Yang pasti calon yang kita dukung pasti kaum milenial, masih muda, leadershipnya bagus untuk mengubah PPP menjadi lebih baik lagi," tuturnya berapi-api disambut tepuk tangan para ketua PAC PPP, yang hadir.

Masih menurut Joyo, sesuai dengan saran dari Bidang OKK (Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi) DPW PPP Jatim kemarin, kriteria calon harus milenial, muda, punya wawasan luas, dan dari awal harus dari PPP dan Istiqomah. Selain itu pengelolaan keuangan harus transparan. 

Dia juga menegaskan, para ketua PAC ini siap berkontribusi dan berkomitmen memajukan partainya, bukan berharap memperoleh sesuatu dari partainya. 

Hal senada disampaikan ketua PAC PPP Pakusari, Khusnul Arifin Mansyur. Dia menegaskan para pengurus anak cabang berharap pemimpin PPP Jember ke depan lebih transparan dalam mengelola organisasi. Terutama transparan dalam hal keuangan. 

"Kami butuh pemimpin yang tegas, mengayomi kami serta  bermanfaat, terutama kepada umat, utamanya PPP," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk bisa menggolkan calonnya ini, perlu strategi tertentu. Namun pihaknya belum bisa mengungkapkan nama calon tersebut. Sebab, musyawarah PPP mendatang tidak memilih langsung ketua, tapi memilih 7 orang formatur. 

"Tujuh formatur ini yang menentukan ketua DPC PPP masa Bhakti 2022 - 2026. Nantinya 4 anggota formatur ini berasal dari perwakilan PAC. Insyaallah sudah ada di kita ," jelasnya. 

Sementara  Ketua DPC PPP Jember,  Madini Farouq, menampik tudingan tersebut. Dia menjelaskan, silaturahim dan konsolidasi selama ini sudah berjalan dengan baik.

"Tidak mungkin, jika konsolidasi dan silaturahim tidak berjalan baik, tidak mungkin P3 bisa meraih dari 3 kursi menjadi 5 kursi. Tidak mungkin program-program internal P3 berjalan dengan baik, kalau tidak ada komunikasi yang baik," katanya.

Pria yang biasa dipanggil Gus Mamak ini menganggap, kegiatan kumpul-kumpul  itu  bagian dari dinamika internal P3 menjelang Muscab yang kadang-kadang diwarnai dengan fitnah dan berita hoax. Ada pihak-pihak yang menginginkan mengadu PAC dan DPC yang selama ini hubungannya baik-baik saja. 

"Ya, biasalah ada orang, yang ingin mencalonkan diri, kemudian menjelek-jelekkan DPC dan PAC termakan berita yang tidak benar tersebut," terangnya.

Mengenai transparansi yang menjadi sorotan, dia menjelaskan,  sudah ada mekanisme pertangungjawaban 5 tahunan. Dia menegaskan, nantinya akan menyampaikan dalam Forum Musyawarah Cabang.

"Kalau dalam pemerintahan ada mekanisme LPJ tahunan. Tapi dalam organisasi dan parpol ada mekanisme 5 tahunan, yang sampaikan dalam Muscab," tuturnya. 

Terkait Banpol, lanjut dia, ada mekanisme Pemeriksaan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Nanti ada yang namanya LHP BPK, itu sudah dilakukan PPP melalui Bakesbangpol dan semuanya tidak masalah. Bahkan hasilnya sudah wajar tanpa pengecualian. 

"Kami masih menunggu Muscab, diperkirakan pada Bulan November-Desember 2021," tutupnya.


ikuti update rmoljatim di google news