Kembali ke Tradisi Adat dan Budaya, Upaya Bali Tarik Wisatawan Akibat Pandemi

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat menyerap sejumlah aspirasi dari pelaku pariwisata, pertanian dan UMKM di Puri Agung Tabanan, Bali, Sabtu (6/11)/Net
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat menyerap sejumlah aspirasi dari pelaku pariwisata, pertanian dan UMKM di Puri Agung Tabanan, Bali, Sabtu (6/11)/Net

Pulau Bali melakukan pembangunan besar-besaran di sektor pariwisata tanpa kendali sebelum pandemi. Sebanyak 80 persen dari masyarakat kemudian mengandalkan sektor pariwisata.


Hingga akhirnya aktivitas terpaksa terhenti akibat pandemi. Hal itu berdampak besar bagi Pulau Bali.

Begitu kata Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, I Nyoman Sunarta saat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyerap sejumlah aspirasi dari pelaku pariwisata, pertanian dan UMKM di Puri Agung Tabanan, Bali, Sabtu (6/11).

Turut hadir dalam pertemuan ini, perwakilan dari BPPD Tabanan, HIPMI Tabanan, Duta Petani Milenial Kabupaten Tabanan, PHRI Tabanan, Asosiasi Penerbangan dan sejumlah tokoh lainnya.

“Sebelum pandemi kami leha-leha, kami melakukan eksploitasi berlebihan. Sekarang, Tabanan pada posisi sudah sangat terpuruk karena itu. Wisatawan asing tak kunjung datang karena mengalami hal sama di negaranya," ujar Sunarta.

Untuk itu, Sunarta menilai sudah saatnya masyarakat Bali kembali kepada dasar jati diri mereka.

"Kita kembali ke tradisi, adat dan budaya yang merupakan modal dasar kita dalam menarik wisatawan," ujarnya.

Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian di Kabupaten Tabanan, Kadek Surya Prasetya Wiguna, meminta LaNyalla ikut mendorong agar anak-anak muda mau menekuni sektor pertanian.

"Kami ingin DPD RI ikut mendukung agar kita kembali kepada pertanian dan mendorong anak-anak muda menggeluti pertanian," harap dia.

Ia juga meminta agar LaNyalla ikut mendukung Bali sebagai pulau organik. Salah satunya dengan melakukan sertifikasi organik.

"Itulah cara kami bersaing dengan sektor pertanian di daerah lain," katanya.

Kadek juga meminta agar LaNyalla ikut membantu UMKM bisa menembus pasar ekspor.  Sebab, banyak produk UMKM layak ekspor tapi mereka tak memiliki saluran.

“Mohon Ketua DPD RI memfasilitasi," harap dia.

LaNyalla sendiri dengan senang hati menerima masukan dan aspirasi tersebut. Ia berkomitmen penuh untuk mendukung sektor pariwisata, pertanian dan UMKM.

"Selain adat dan budaya, saya juga concern terhadap sektor pariwisata, pertanian dan UMKM," ujarnya.

Senator asal Jawa Timur itu juga berkomitmen untuk ikut mendorong pertumbuhan petani milenial dan mendorong agar UMKM bisa berorientasi ekspor.

"Penumbuhan petani milenial dan UMKM berorientasi ekspor memang harus menjadi perhatian kita bersama," katanya.