Tinjau Command Center 112, Wawali Armuji Pastikan Warga Dapat Pelayanan Responsif

Wawali Kota Surabaya Armuji meninjau Command Center 112/RMOLJatim
Wawali Kota Surabaya Armuji meninjau Command Center 112/RMOLJatim

Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji meninjau Command Center 112 yang berlokasi di Gedung Siola lantai 2. 


Tinjauannya kali ini, untuk memastikan warga Kota Surabaya mendapat pelayanan responsif, usai memberikan laporan pengaduan. 

Sebanyak 8 (Delapan) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Surabaya juga ikut bertugas untuk menyelesaikan aduan warga. 

Delapan OPD tersebut adalah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), dan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) 

Kemudian, juga terdapat Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A), Satpol PP dan BP Linmas. 

"Semua laporan tersebut akan langsung direspon oleh 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bekerja di CC room," ujar Wawali Armuji dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (9/11). 

Menurut Wawali Armuji, kehadiran Command Center 112 bisa tempat aduan masyarakat secara terpadu. 

Sebab, layanan ini bisa memfasilitasi warga dalam melaporkan berbagai kejadian genting. Ia juga menyampaikan, agar lintas OPD dapat memberikan respon cepat, apabila mendapat pengaduan dari warga masyarakat. 

"Saya minta waktu respon tidak lebih dari 15 menit, tangani sesegera mungkin karena ini amanah yang diberikan pada kita semua," tegas dia. 

ia juga menerangkan, bahwa selain laporan pengaduan Covid-19, warga juga sering melaporkan terkait adanya kebakaran, pohon tumbang, penemuan jenazah, rumah roboh, bunuh diri, kecelakaan, kriminalitas, pengkondisian T4, PMKS dan ODGJ. 

"Juga ada laporan lain yang disampaikan warga, seperti lampu padam, keluhan PDAM, pengkondisian hewan liar, penanganan medis, kebencanaan dan permintaan ambulance," terangnya.

Usai melakukan peninjauan, Wawali Armuji kemudian menyapa para petugas yang sedang bertugas di Pintu Air Jambangan. 

Melalui handy talky, Wawali langsung memerintahkan jajarannya untuk melaporkan ketinggian debit air. 

"Surya dua masuk monitor. Sudah memasuki musim hujan, saya minta pantauan untuk ketinggian air di pintu air bisa berjaga 24 jam. Segera laporkan dan ambil tindakan apabila melebihi ambang batas. Selamat bertugas," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news