Ada rasa loyalitas yang ingin sengaja ditunjukkan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh kepada Presiden Joko Widodo saat mendukung presiden tiga periode.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, apa yang disampaikan Surya Paloh itu wajar sebagai satu ungkapan dari pendukung.
"Paloh ingin tunjukkan loyalitas tanpa batas ke Jokowi. Nasdem siap sehidup semati dengan Jokowi," ujar Adi Prayitno, diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/11).
Meski untuk tunjukkan loyalitas, kata Adi, Surya Paloh juga sadar loyalitas dia dan kader-kader Partai Nasdem terhalang konstitusi, yakni masa jabatan paling lama dua periode.
"Cuma karena alasan konstitusi, tentu tak bisa dipaksakan," demikian Adi.
Pernyataan Surya Paloh itu disampaikan dalam acara puncak hari ulang tahun Partai Nasdem, yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo. Di depan presiden, ia dan kadernya menginginkan Jokowi kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga.
"Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi masa presiden hanya dua kali, siapa presiden kita sesudah Jokowi, dari pimpinan paling atas hingga ke bawah jawabannya satu, ya pasti Jokowi kembali," kata Surya Paloh, Kamis kemarin (11/11).
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Dukung Usulan Hak Angket, Surya Paloh: Itu Hak Konstitusional