Sebuah ledakan menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai tiga orang lagi di Distrik Polisi 18, Dasht-e-Barchi, Kabul pada Sabtu sore (13/11). Kabarnya, korban meninggal tersebut merupakan seorang wartawan.
Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid dalam sebuah pernyataan di Twitter mengkonfirmasi jatuhnya korban jiwa tersebut. Namun ia mengatakan bahwa insiden itu terjadi setelah sebuah mobil terbakar. Sedangkan saksi mata di lapangan mengatakan bahwa mobil itu menjadi sasaran bom magnet.
Meskipun tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu, para pejabat Taliban telah memulai penyelidikan tentang itu.
Dasht-e-Barchi di barat Afghanistan adalah tempat tinggal di mana sebagian besar Hazara (Muslim Syiah) tinggal yang sering menjadi sasaran afiliasi ISIS-K.
- Afghanistan jadi Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Respon Taliban
- Taliban Dilaporkan Menyiksa dan Membunuh 27 Tawanan di Lembah Panjshir
- Setahun Taliban Berkuasa, Hak Perempuan Afghanistan Makin Mengkhawatirkan
ikuti update rmoljatim di google news