Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji bersama elemen masyarakat bersihkan tumpukan sampah dan sendimen di sejumlah titik aliran sungai. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir.
- Dinas PUBM Kabupaten Malang Bakal Benahi Jembatan Ambrol di Dau Tahun 2024 ini
- Kecelakaan Maut di Malang, Bus Pariwisata Tabrak Truk Galon, Sepeda Motor hingga Hancurkan Rumah Warga
- Kronologi Kecelakaan Bus Maut di Malang, 1 Korban Meninggal 5 Luka-luka
"Penyebab luapan air itu adalah karena sampah, dan yang kedua karena sedimen. Ketiga memang ada pendangkalan tadi, keempat ada penyempitan sungai. Dan Alhamdulillah ini tadi semua elemen ikut bersih-bersih," ujar Sutiaji, Minggu (14/11).
Sebenarnya, lanjut Sutiaji, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) beserta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) selalu berupaya melakukan pengangkutan sampah dan sedimen secara rutin setiap harinya. Gerakan ini dinamakan Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS).
“Gerakan yang bernama GASS ini sudah berjalan dan dilakukan oleh PU dan DLH dengan setiap hari keliling. Namun ketika kami pantau, sampah-sampah ini seolah-olah tidak pernah habis. Diangkat, tapi nambah lagi. Maka dari itu, saya berharap masyarakat harus semakin sadar untuk membuang sampah tidak sembarangan," tuturnya.
Masih kata orang nomer satu di Kota Malang tersebut, bahwa kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih kurang.
"Kesadaran masyarakat membuang sampah ke tempatnya masih relatif perlu kita tingkatkan," imbuhnya.
Sebelumnya, Sutiaji juga memimpin langsung Penanaman Pohon di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen. Yang mana, kegiatan itu ditujukan untuk mengingatkan kembali pentingnya penghijauan di tengah kota.
"Akhir-akhir ini cuaca tidak menentu, dan kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan pemanasan global. Maka dari itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan," tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Sutiaji juga turut menyerahkan 857 batang bibit pohon kepada kader lingkungan dari 11 kelurahan di Kecamatan Klojen untuk dilakukan penghijauan. Bibit pohon tersebut merupakan sumbangan dari DLH Kota Malang serta CSR dari sejumlah perusahaan di Kota Malang.
“Kami ucapkan terima kasih kepada komunitas dari semua kalangan akademisi, masyarakat, serta komunitas-komunitas lain yang gayung bersambut bahu membahu bagaimana permasalahan-permasalahan dapat terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, Kepala DPUPRPKP Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi, Kepala DLH Kota Malang Wahyu Setianto, Kepala Dinas Perhubungan, Heru Mulyono, Camat Klojen, Heri Sunarko, Lurah Bareng, BPBD Kota Malang, dan jajaran terkait lainnya.[adv] 
- Dinas PUBM Kabupaten Malang Bakal Benahi Jembatan Ambrol di Dau Tahun 2024 ini
- Kecelakaan Maut di Malang, Bus Pariwisata Tabrak Truk Galon, Sepeda Motor hingga Hancurkan Rumah Warga
- Kronologi Kecelakaan Bus Maut di Malang, 1 Korban Meninggal 5 Luka-luka
