Hadir dalam acara wisuda sarjana di Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda (STAINH), Kapongan, Rabu (17/11). Bupati Situbondo, Karna Suswandi berpesan agar santri bisa memberikan kontribusi terhadap masyarakat dan pemerintah. Dirinya mengaku akan terus berkomitmen, mendukung kemajuan pondok pesantren (Ponpes) yang ada di Kota Santri Pancasila.
- Pastikan Pemudik Lancar Tanpa Kendala, Pj Gubernur Adhy Bersama Menko PMK Tinjau Pelabuhan Jangkar Situbondo
- Grebek Rumah Penjual Pil Dextro di Banyuglugur Situbondo, Polisi Temukan Ribuan Pil
- Gelar Pasar Murah di Situbondo Jelang Nataru, Gubernur Khofifah: Stok Beras dan Sembako Aman di Jatim
"Untuk membangun masyarakat Situbondo yang berakhlak, perlu sinergitas dengan berbagai stakeholder yang ada. Terutama dengan pesantren-pesantren yang ada," ujar Bupati Karna dalam sambutannya.
Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini menuturkan, bahwa 'jebolan' anak didik dari pondok pesantren harus memiliki keunggulan dan perbedaan dengan sekolah-sekolah atau civitas di luar pesantren.
"Kenapa saya katakan begitu, Adalah mahasiswan atau sarjana yang juga mendapatkan ilmu pendidikan agama di ponpes, kelak akan menjadi sarjana yang berakhlakul karimah. Sesuai dengan ciri-ciri Jam’iyah Nahdlatul Ulama," ungkap Karna lagi.
Lebih lanjut Bung Karna (sapaan akrabnya) juga menegaskan, bahwa pemerintah akan terus memberikan perhatian kepada pendidikan Islam di Kota Santri Pancasila. Salah satu upaya yang sudah dilakukan pemerintah, adalah Insentif guru ngaji.
"Yang awalnya guru ngaji mendapat insentif Rp 1,1 juta, atas komitmen pemerintah, kini sudah naik menjadi Rp 1,5 juta pertahun. Dan dana sharing madrasah diniyah (Madin) 6 bulannya sudah ditanggung Pemkab Situbondo. Ini adalah komitmen pemerintah terhadap lembaga pendidikan agama, dengan maksud untuk mewujudkan anak-anak memiliki akhlakul karimah," tambahnya.
Pemkab Situbondo siap memfasilitasi kegiatan pengabdian masyarakat yang ada di pondok pesantren, beber Karna lagi, untuk mengimplementasikan keilmuan yang bisa ikut memberikan kontribusi pembangunan bagi masyarakat di Situbondo, ketika para santri sudah kembali lagi ke masyarakat.
"Bisa nanti menggelar MoU dengan dinas-dinas. Kami akan terbuka untuk itu dan terus mendorong agar mahasiswa di pondok pesantren bisa berkiprah di Situbondo, termasuk saat sudah kembali ke masyarakat, pemerintah akan memberikan dukungan agar santri bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat," ujar pria berkumis ini lagi.
Kegiatan wisuda STAINH kali ini diketahui adalah angkatan ke X (Sepuluh), diikuti oleh hampir seratusan wisudawan dan wisudawati. Dalam acara tersebut, Putri Wabup Situbondo, Khairani, dinobatkan sebagai wisudawati terinspirasi.
Hadir dalam kegiatan, Bupati Situbondo, Karna Suswandi; Wabup Situbondo, Nyai Hj Khoirani; Ketua Tanfidziyah PCNU Situbondo, KH Muhyidin Khotib; Ketua STAI Nurul Huda Kapongan, Habib Muhammad Taufiq.[adv]
- Pastikan Pemudik Lancar Tanpa Kendala, Pj Gubernur Adhy Bersama Menko PMK Tinjau Pelabuhan Jangkar Situbondo
- Grebek Rumah Penjual Pil Dextro di Banyuglugur Situbondo, Polisi Temukan Ribuan Pil
- Gelar Pasar Murah di Situbondo Jelang Nataru, Gubernur Khofifah: Stok Beras dan Sembako Aman di Jatim
