Yakin Bisa Atasi Covid-19, Macron: Prancis Tak Perlu Lockdown Warga yang Tidak Divaksinasi

Emmanuel Macron
Emmanuel Macron

Prancis tampaknya tidak akan mengikuti langkah negara-negara tetangganya di Eropa untuk memberlakukan pembatasan sosial khusus bagi warga yang enggan divaksinasi Covid-19.


Dalam sebuah wawanara dengan surat kabar La Voix du Nord, Presiden Emmanuel Macron pada Kamis (18/11), mengatakan Prancis tidak perlu memberlakukan pembatasan bagi warga yang tidak divaksinasi karena dinilai berhasil menekan penyebaran virus.

"Negara-negara yang memberlakukan lockdown bagi mereka yang tidak divaksinasi adalah mereka yang belum memberlakukan izin (kesehatan). Oleh karena itu, langkah ini tidak diperlukan di Prancis," kata Macron, seperti dikutip Reuters.

Di Prancis, bukti vaksinasi atau tes negatif Covid-19 diperlukan untuk pergi ke restoran, kafe dan bioskop dan naik kereta jarak jauh, di antara kegiatan lainnya.

Macron mengatakan dia masih menunggu panduan dari otoritas kesehatan tentang apakah dosis ketiga harus diperpanjang untuk semua yang memenuhi syarat untuk vaksin.

Suntikan booster saat ini tersedia untuk mereka yang berusia di atas 65 tahun dan lemah dan akan diperlukan untuk izin kesehatan yang valid untuk kelompok usia mulai Desember.

"Jika terbukti bahwa dosis ketiga efektif dan diperlukan untuk masyarakat luas, maka jelas kami akan memasukkannya ke dalam izin kesehatan," pungkasnya.