Di Bondowoso, Anas Thahir Sosialisasikan Pentingnya Perlindungan Sosial Melalui BPJS Ketenagakerjaan

Suasana sosialisasi BPJS ketenagakerjaan oleh anggota DPR-RI/RMOLJatim
Suasana sosialisasi BPJS ketenagakerjaan oleh anggota DPR-RI/RMOLJatim

Harus disadari dengan seksama bahwasannya ada jutaan pekerja di Indonesia belum merasakan perlindungan sosial dari pemerintah.


Anggota DPR-RI Komisi lX, Sy Anas Thahir, menyampaikan bahwasannya pekerja formal maupun non formal harus segera mendapatkan sosialisasi pentingnya BPJS ketenagakerjaan tersebut.

Sosialisasi yang berlangsung di Desa Sumber Kemuning, Kecamatan Tamanan tersebut menyasar masyarakat yang mayoritas adalah pekerja non formal diluar pemerintahan.

"Mereka harus menjadi peserta agar bisa mendapat perlindungan sosial dari pemerintah," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (20/11).

Selama ini, mereka para pekerja tidak tahu apa yang harus dilakukan agar bisa menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan ini terlebih tidak bisa merasakan manfaatnya.

"Saya hadir ke Bondowoso untuk membantu proses percepatan sosialisasi ini agar tidak terus mengalami keterlambatan," terangnya.

Tak hanya itu, Anas Thahir juga menggratiskan pendaftaran BPJS ketenagakerjaan bagi peserta sosialisasi yang hadir serta menanggung pembayarannya selama tiga bulan kedepan. Untuk selanjutnya agar bisa diteruskan oleh masing-masing pendaftar.

"Ini sebagai motivasi agar masyarakat segera mengikuti mendaftar," sambungnya.

Ditambahkan, ini merupakan kesempatan baik bagi masyarakat agar segera mendaftar diri karena resiko kerja dan jaminan pasca pensiun dan lainnya bisa didapatkan.

"Seperti resiko kematian, dana pensiun, beasiswa anak dan banyak lagi yang lain," tambahnya.

Selanjutnya, pihaknya akan kembali hadir bersama BPJS kesehatan untuk memperbaiki sistemnya dari beberapa sisi.

Sementara itu, Syaiful Bahri Sekretaris PPP Bondowoso sangat berterima atas atensi anggota DPR-RI Anas Thahir tersebut yang telah mensosialisasikan pentingnya dan manfaat BPJS ketenagakerjaan.

"Ini harus dimanfaatkan betul oleh masyarakat Bondowoso," tuturnya.

Harapannya, supaya pihak BPJS ketenagakerjaan bisa menggandeng beberapa simpul-simpul dalam masyarakat agar tujuan yang baik tersebut segera dipahami dan diikuti masyarakat.

"Silahkan gandeng tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen lain yang berkaitan," tandasnya.

Diakhirinya, sebagai sesuatu yang dirasa baru oleh masyarakat, hal tersebut harus bisa segera dilakukan oleh pihak BPJS ketenagakerjaan.


ikuti update rmoljatim di google news