Kreativitas Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jember, Ubah Hasil Laut dan Pertanian Menjadi Kuliner Tahan lama Dan Bernilai Ekonomi

kegiatan pelatihan di kantor Diklat BKPSDM Kaliwates
kegiatan pelatihan di kantor Diklat BKPSDM Kaliwates

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Jember berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar pelatihan kuliner, untuk membuat nilai tambah hasil perikanan dan Pertanian di Jember. Dengan membuat Prozen food dan memanfaatkan labu kuning menjadi donat Frozen.


Demikian disampaikan Ketua DWP Kabupaten Jember, Iriane Mirfano dalam acara pelatihan kuliner dan penilaian kompetisi line dance Darma Wanita Persatuan Kabupaten Jember di Aula diklat BKPSDM Kabupaten Jember, Selasa (23/11) siang.  

Turut hadir dalam kegiatan  tersebut, Ketua Penasehat DWP Kabupaten Jember, Dra. kasih Fajarini beserta Wakil Ketua PKK Kabupaten Jember Ervita Afdilah Sari. 

 Diketahui, frozen food adalah makanan yang sudah diolah kemudian diawetkan dengan cara membekukannya di dalam freezer. 

Menurut Iriane mengungkapkan pelatihan kuliner pembuatan frozen food dari ikan laut dan pemanfaatan labu kuning untuk donat frozen. Pemanfaatan ikan laut menjadi bahan Frozen food, karena Jember kaya dengan hasil ikan laut. Demikian juga dengan hasil pertanian labu, semuanya melimpah di Jember. 

"Dengan diubah menjadi makanan Frozen, makanan menjadi tahan lama, dan bernilai ekonomis lebih tinggi,"kata Iriane, dikutip Kantor Berita RMOLJatim. 

 Salah satu tujuan pelatihan kuliner ini, lanjut dia, untuk  meningkatkan kreativitas dan menambah ekonomi keluarga. Sebab, saat ini masih dalam masa PPKM, anggotanya lebih banyak berdiam di rumah. 

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Penasehat DWP dan Dinas Terkait yang membantu berjalannya acara dengan baik. 

 Selain itu Dharma Wanita, juga menggelar lomba Line Dance Dharma Wanita secara virtual. Penilaian dilakukan terhadap 10 besar, yang ditampilkan bersamaan dengan acara pelatihan kuliner, untuk menentukan juaranya. 

"Pelatihan kuliner dan lomba line dance virtual ini, merupakan realiasasi dari Program Kerja Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Dharma Wanita,"katanya.

Sedangkan Ketua Penasehat DWP, Kasih Fajarini berpesan untuk memanfaatkan pelatihan kuliner ini dengan semaksimal mungkin.

"Pelatihan ini, selaras dengan pembangunan bidang ekonomi sosial dan budaya jadi fokus perhatian Dharma Wanita,"ujarnya. 

 Meski hal ini tidak mudah. Namun Kasih Fajarini yakin dengan kolaborasi, sinergi dan akselerasi bersama Dinas DP3AKB akan mampu mengupayakan kegiatan ini. 

"Kami mengucapkan terima kasih dan perhargaan setinggi-tingginya kepada DP3AKB yang telah bekerja sama dengan kami, semoga jalinan kerjasama ini bisa berlanjut,"katanya.