Sejumlah oknum anggota perguruan silat, melakukan pengerusakan rumah hingga pos penjagaan yang ada di Desa Kedungsumber, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
- Safari Ramadan ke Tapal Kuda Jatim, Gubernur Khofifah Beri Hadiah Alquran untuk Anak-Anak Pramuka di Kabupaten Situbondo
- Rektor Unipar Jember Mendadak Mundur Usai Diterpa Isu Pelecehan Seksual
- Di Mindful Festival 2022 Umat Buddha, Wali Kota Eri Ingatkan Toleransi Antar Umat Beragama
Aksi pengerusakan itu terjadi setelah massa dari suatu perguruan silat melakukan aksi demontrasi di Dawarblandong, Mojokerto.
Tak hanya rumah dan pos penjagaan saja yang dirusak, tetapi sebuah motor juga dibakar oleh massa dengan seragam khas silat berwarna hitam.
Menurut Rifin (41) salah seorang saksi mata yang merupakan warga Desa Kedungsumber aksi brutal sekelompok massa itu membuat warga ketakutan.
"Kami tidak tau penyebabnya apa, tiba-tiba ada massa yang melakukan tindakan anarkis dengan melempari batu rumah saya dan juga rumah tetangga saya," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (23/11).
Bahkan lanjut Rifin, BBM yang ia jual di depan rumahnya ludes dijarah massa dengan jumlah besar.
"Ada 15 botol berisi bensin yang biasa saya jual, dijarah dan diambili para perusuh itu. Tak cuma itu saja, kaca jendela rumah saya dilempar batu hingga dipecah," ungkapnya.
Senada juga disampaikan Fatoni (51) warga Desa Kedungsumber lainnya, bahwa peristiwa tersebut membuat warga menutup rapat-rapat rumahnya.
“Sepertinya massa ini menjadikan rumah kami, untuk tempat lempar-lemparan. Saya dan warga lain tidak tahu persis, kejadian maupun penyebabnya apa," tuturnya.
"Pokoknya beringas mas tindakan gerombolan orang berpakaian ala pesilat itu, pos kampling yang berada depan gerbang masuk jadi sasaran pengerusakan hingga telivisi di pos pecah akibat dilempari," timpal Wahono warga Desa Kedungsumber lainnya.
"Dampak dari aksi lempar-lempar batu itu, juga membuat tv di pos kamling terbakar. Setelah dilempari massa hingga menimbulkan percikan api lalu membakar," pungkasnya.
- Rebutan Pasar Murah Migor, Ratusan Warga Rela Antre
- Wali Kota Eri Ajak Perguruan Tinggi Terlibat dalam Peningkatan Literasi di Kampung
- KPU Kabupaten Pasuruan Undang Warga Ikuti Seleksi Calon Anggota KPPS Pemilu 2024