Situbondo Anggarkan Pupuk Gratis untuk Petani, Begini Pesan Bupati 

Bupati Situbondo Karna Suswandi (kiri) didampingi Hariyadi Tejho Laksono, memimpin rapat koordinasi pendistribusian pupuk gratis/RMOLJatim
Bupati Situbondo Karna Suswandi (kiri) didampingi Hariyadi Tejho Laksono, memimpin rapat koordinasi pendistribusian pupuk gratis/RMOLJatim

Bupati Situbondo Karna Suswandi memberikan warning kepada bawahannya agar tidak main-main dalam pendistribusian pupuk bantuan kepada petani. Jika ditemukan ada pelanggaran, orang nomer satu di lingkungan Pemkab Situbondo ini, mengancam akan memberikan sangsi tegas bahkan sangsi pidana kepada oknum yang sengaja main mata dengan bantuan pupuk tersebut.


Hal itu disampaikan Karna Suswandi saat menggelar rapat koordinasi terkait mekanisme penyaluran pupuk urea gratis bersama 64 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), di Dinas Tanaman Pangan Huktikuktur dan Perkebunan, beberapa waktu lalu. 

“Saat rapat beberapa waktu lalu saya sudah sampaikan, bahwa ditengah harga pupuk sekarang mahal, kami minta para PPL untuk memastikan bantuan pupuk urea gratis kepada para petani benar-benar tepat sasaran. Tolong juga pastikan agar tidak dijual oleh oknum-oknum kelompok tani yang tidak bertanggung jawab. Bila itu terjadi, pasti akan saya pidanakan,” ujar Bupati Karna, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (25/11).

Kepada pihak terkait, beber Karna kagi, untuk meminimalisir adanya permaian saat pelaksanaan pendistribusian, dirinya meminta OPD terkait agar memampang nama petani panerima bantuan pupuk di seluruh kantor desa.

“Saya juga membentuk tim relawan dari orang-orang saya dan itu saya anggarkan dari uang pribadi saya. Mereka nantinya memiliki tugas untuk memastikan, apakah pupuk bantuan tepat sasaran atau tidak,” beber Karna lagi.

Seperti diketahui, APBD tahun 2021 Pemkab Situbondo menganggarakan dana sebesar Rp 13,5 miliar untuk pengadaan 1228 ton pupuk urea non subsidi. Petani yang berhak menerima bantuan ini, maksimal yang memiliki lahan dibawah 200 desi are.

“Tentu ini bentuk perhatian pemerintah daerah kepala para petani-petani kecil, untuk itu bagi petani besar tidak sepatutnya mengambil hak petani kecil ini,” sindir Karna.

Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Situbondo Hariyadi Tejho Laksono mengungkapkan, pihaknya beserta PPL se-Situbondo siap mengawal penyaluran pupuk urea gratis kepada para petani. 

“Pertanian ini memang ujung tombak kebangkitan perekonomian Kabupaten Situbondo. Sebab hampir 60 persen penduduk kita bekerja di bidang tersebut,” ujarnya.[adv]