Upaya pengendalian laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi terus dilakukan. Termasuk upaya melindungi masyarakat dari ancaman virus corona dengan program vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity).
- Kasus DBD di Banyuwangi Meningkat Signifikan, 4 Pasien Meninggal Dunia
- Pilkada 2024, 100 Kiai Banyuwangi Deklarasi Dukung Gus Munib Calon Bupati
- Pelayanan Publik Banyuwangi Meraih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI
Per 21 November 2021 capaian angka vaksinasi dosis pertama telah mencapai 77,23 persen dari total sasaran 1.340.222 orang. Sedang, untuk lansia capaian vaksinasi dosis 1 mencapai 69, 31 persen.
Wabup Banyuwangi Sugirah mengatakan, kondisi Covid-19 di kabupaten ini berdasarkan asesmen oleh Kementerian Kesehatan diketahui telah berada pada level 1.
Hal itu diketahui dari rasio tracing yang sebesar 20.50, angka positivity rate 0.40 per minggu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit hari ini tidak ada alias zero. Sedangkan angka Bed Occupancy Rate (BOR) hanya sebesar 0.29 per minggu.
"Capaian vaksinasi dosis 1 sebesar 77,23 persen dari sasaran. Dan capaian vaksinasi dosis 1 untuk lansia mencapai 69,31 persen," ujarnya saat di kantor DPRD Banyuwangi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (25/11).
Sejalan dengan capaian tersebut, pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan pencegahan terhadap penyebaran dan penularan Covid-19. Penegakan prokes di masyarakat saat ini, kata dia, perlu lebih ditekankan.
Sebab, diketahui kegiatan-kegiatan masyarakat mulai ramai seperti hajatan, pertunjukan kesenian tradisional jaranan.
Sebagai upaya pencegahan, pemda tengah mempertimbangkan sanksi secara rasional dengan mengacu pada Instruksi Presiden 6/2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum prokes dalam pengendalian Covid-19.
Selain itu, juga mengacu Pergub Jatim 53/2020 tentang penerapan prokes serta Perbup Banyuwangi Nomor 39 tahun 2020 sebagimana diubah melalui Perbup 43/2020.
"Sinergitas dengan pemerintah pusat juga telah diwujudkan melalui operasi yustisi. Yang diharapkan dilaksanakan secara konsisten, sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap prokes," ujar Pakde Sugirah.
Seperti diketahui, Satgas Covid-19 Banyuwangi terus melakukan upaya jemput bola vaksinasi lansia. Untuk menarik minat warga petugas bergerak secara door to door hingga memberi hadiah pijat relaksasi gratis kepada lansia yang ikut vaksinasi.
Selain itu, upaya testing juga terus digalakkan dengan sasaran 3 ribu siswa yang mengikuti pertemuan tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah. Satu-persatu siswa yang mengikuti PTM terbatas dites antigen.
- Kasus DBD di Banyuwangi Meningkat Signifikan, 4 Pasien Meninggal Dunia
- Pilkada 2024, 100 Kiai Banyuwangi Deklarasi Dukung Gus Munib Calon Bupati
- Pelayanan Publik Banyuwangi Meraih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI
