Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza menjadi saksi pelantikan Pagar Nusa Nahdlatul Ulama Kabupaten Probolinggo, periode 2020-2025.
- Rawan Konflik, Ratusan Pesilat Pagar Nusa Diamankan Polsek Karangpilang
- Dinilai Kerap Bikin Resah, Kapolrestabes Surabaya Panggil Dua Perguruan Silat
- Gus Nabil Haroen: Pendekar Pagar Nusa Harus Utamakan Akhlak, Jaga Sportivitas
Pelantikan tersebut dilakukan, Padepokan Badranaya di Desa Sumber Kedawung Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, Jum'at (26/11).
Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza mengatakan, kalau Pagar Nusa harus tetap berkomitmen mengawal dan menjaga keutuhan NKRI serta tetap menjadi benteng pelindung kiai dan ulama.
"Tak hanya itu kami sangat apresiasi Pencak Silat NU Pagar Nusa untuk selalu mempertahankan dan siap mengabdi mempertahankan keutuhan NKRI dan Pancasila," jelasnya, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.
Ditegaskan, untuk menjaga eksistensi NKRI dan ideologi Pancasila sangat dibutuhkan perjuangan dan komitmen bersama seluruh elemen bangsa.
"Saya juga turut prihatin dengan banyaknya masalah yang saat ini terjadi di Kabupaten Probolinggo," paparnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Zainul Munasichin mengungkapkan, pendekar Pagar Nusa yang ada di Kabupaten Probolinggo untuk selalu mematuhi perintah kiai dan organisasi.
“Apa yang harus dilakukan oleh Pagar Nusa Kabupaten Probolinggo dan tidak boleh melenceng dari garis kebijakan yang diberikan oleh PCNUl, dan juga kita semua harus bisa menjaga marwah organisasi NU maupun oraganisasi Pagar Nusa sendiri,” tegasnya.
Selain itu, pendekar tidak boleh terpancing provokasi-provokasi yang ada di luar organisasi.
“Tidak perlu terpancing provokasi yang ada di luar, yang akan menurunkan marwah dari kelasnya Pagar Nusa," pungkasnya.
- Rawan Konflik, Ratusan Pesilat Pagar Nusa Diamankan Polsek Karangpilang
- Dinilai Kerap Bikin Resah, Kapolrestabes Surabaya Panggil Dua Perguruan Silat
- Gus Nabil Haroen: Pendekar Pagar Nusa Harus Utamakan Akhlak, Jaga Sportivitas
