Sejalan Dengan Kiai Sepuh, PCNU Barru: Dengan Diundur, Persiapan Muktamar Lebih Matang

Saran dari sembilan kiai sepuh agar gelaran Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama diundur sampai akhir Januari 2022 sudah tepat dan harus dihormati.


Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Barru Sulawesi Selatan Irham Djalil meyakini, saran dari sembilan kiai itu juga sudah didiskusikan dengan Wakil Presiden Maruf Amin yang juga tokoh sepuh NU.

"Kiai Maruf Amin dalam kapasitasnya sebagai Wapres pasti sudah membaca dan menerima laporan, dan beliau sudah mencermati agenda Muktamar," ujar Irham Djalil dalam keterangannya, Sabtu (27/11).

Irham mengatakan, saran kiai sepuh juga menjadi kebaikan bagi panitia Muktamar. Utamanya untuk mematangkan persiapan acara.

"Saya termasuk orang yang mendukung agenda Muktamar diundur, karena yang sudah bicara juga panitia lokal, dan panitia lokal sendiri sudah memberi pernyataan bahwa siapnya diundur," terangnya.

Menurutnya, Mutamar sebagai acara akbar lima tahunan PBNU harus dipersiapkan dengan baik dan tidak tergesa-gesa.

"Karena ini kan pertarungan lima tahun sekali, satu saja yang tidak siap, semuanya menjadi rusak," pungkasnya.


ikuti update rmoljatim di google news