Pemkab Situbondo Salurkan 2500 Bibit Durian Montong dan Kelengkeng Secara Gratis

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, foto bersama dengan kelompok tani penerima bibit bantuan gratis/RMOLJatim
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, foto bersama dengan kelompok tani penerima bibit bantuan gratis/RMOLJatim

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo memiliki cita-cita bagaimana Kota Santri Pancasila, tidak hanya mampu diandalkan sebagai penghasil mangga, namun kedepan juga mampu menjadi penghasil buah durian dan kelengkeng berkulitas seperti halnya kabupaten tetangga Bondowoso, dan Jember.


Mengawali angan-angan itu, Pemerintah setempat kembali mengambil langkah cepat dan tepat, yaitu memberikan bantuan bibit Duirian jenis montong dan buah Kelengkeng jenis diamond. Tidak tanggung-tanggung total ada 2500 bibit Durian dan Kelengkeng yang dibagikan, dengan rincian 1000 bibit durian serta 1500 bibit kelengkeng. Bibit ini mulai disitribusikan secara bertahap yang dimulai hari ini, Jumat (3/12).

Pembagian bibit gratis jenis ini, dibagikan kepada para petani di dua desa di Kecamatan Jatibanteng. Yakni Desa Sumberanyar dan Pategalan. Pemilihan dua desa itu sudah berdasarkan kajian dinas terkait terkait tingkat kecocokan lahan, karena baik durian maupun kelengkeng tidak bisa ditanam disembarang tanah dan cuaca.

“Sambil mendistribusikan pupuk urea gratis, kami juga membagikan 1500 bibit Kelengkeng Diamond kepada tiga kelompok tani di Desa Sumberanyar. Yakni Sumber Cayaha, Tirto Argo dan Anugerah. Kemudian 1000 bibit Durian Montong untuk dua kelompok tani di Desa Pategalan. Yaitu Bunga Desa serta Pagar Gunung,” ujar Bupati Karna, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Optimis Durian bisa tumbuh subur di Situbondo ? Pria yang akrab disapa Bung Karna ini membeberkan, dari hasil survei lapangan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Situbondo, bahwa kedua desa tersebut cocok untuk dijadikan sentra penghasil Durian Montong dan Kelengkeng Diamond.

“Sebelum program ini dijalankan kami sudah melalui proses kajian yang panjang. Melakukan uji kesuburan tanah bahkan sudah melakukan uji kondisi cuaca. Seperti kita ketahui bersama, Desa Sumberanyar dan Pategalan, Kecamatan Jatibanteng ini udaranya sangat sejuk. Selain itu, wilayahnya pegunungan dengan tanah yang subur. Insya allah cocok untuk kedua buah tersebut,” bebernya lagi.

Bupati 54 tahun ini berharap, para petani di dua desa tersebut bisa merawat bibit Durian Montong dan Kelengkeng Diamond bantuan dari Pemkab Situbondo itu. Sehingga bisa berbuah di usia 4 sampai 5 tahun.

“Saya sampaikan kepada ketua kelompok tani agar segera didistribusikan ke anggotanya. Sehingga bisa ditanam, karena sekarang masih musim hujan. Dan kasih pupuk yang cukup. Lakukan itu secara teratur agar cepat berbuah," pungkasnya.

Lebih lanjut Bung Karna meminta, agar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Situbondo melakukan pemetaan wilayah guna mengetahui potensi disetiap kecamatan yang ada di Kota Santri Pancasila. Sehingga tiap kecamatan yang ada di Kota Santri Pancasila nantinya bisa memiliki potensi unggulan masing-masing.

“Saya tidak ingin tanaman mangga, kelengkeng, durian, kopi, vanilla disebar ke semua kecamatan di Situbondo. Nanti tidak akan maksimal hasilnya. Kami ingin difokuskan pada satu wilayah, sehingga setiap kecamatan menjadi sentranya,” tutup Karna Suswandi, meluapkan asanya.[adv]