Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, memastikan puskesmas dan rumah sakit terdekat standby pasca terjadinya erupsi gunung Semeru. Hal itu dipersiapkan untuk mengantisipasi adanya korban terdampak erupsi.
- Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Mensos Risma Janji Pasang Alarm Tanda Bencana
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
- Jembatan Ambrol, Pasutri Jatuh ke Sungai dan Terseret Banjir Lahar Dingin Semeru
"Memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk standby, saya pastikan yang dievakuasi terlebih dahulu lansia, anak-anak dan ibu hamil, masyarakat saya harapkan segera melakukan evakuasi ke tempat lebih aman," ujar Cak Thoriq, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (4/12).
Berdasarkan laporan relawan di lapangan, beberapa masyarakat mengalami luka bakar akibat terkena guguran debu panas dan saat ini telah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.
Dia menjelaskan bahwa saat ini petugas gabungan dari TNI-POLRI, BPBD beserta relawan masih melakukan evakuasi warga. Untuk sementara, titik pengungsian difokuskan di kantor Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo serta kantor desa terdekat.
"Kita cari lokasi lokasi yang aman untuk evakuasi warga," pungkasnya.
- Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Mensos Risma Janji Pasang Alarm Tanda Bencana
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
- Jembatan Ambrol, Pasutri Jatuh ke Sungai dan Terseret Banjir Lahar Dingin Semeru