Satu-satunya Capres yang Bukan Pejabat Publik, Elakbilitas AHY Terus Meningkat

Di mana hasilnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduduki posisi teratas dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, konsisten di papan atas, bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Koordinator Jurubicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa fokus membantu rakyat atasi pandemi dan krisis ekonomi sejak terpilih sebagai ketua umum, menjadi alasan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono meningkat.

“AHY bahkan satu-satunya capres yang bukan pejabat publik, yang selalu konsisten di papan atas di berbagai survei," katanya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (6/12).

Menurut Herzaky, survei tersebut menunjukkan bahwa kepemimpinan AHY membuat Demokrat semakin dekat dengan rakyat. Demikian halnya jargon "Demokrat Berkoalisi dengan Rakyat" benar-benar terbukti di lapangan.

Terlebih, kata Herzaky, Demokrat benar-benar menyuarakan secara konsisten harapan dan aspirasi rakyat, terutama kelompok masyarakat yang aspirasinya cenderung diabaikan atau tidak diperhatikan oleh pemerintah.

Dicontohkannya, ketika Demokrat berani bersikap dan bersuara lantang membela kaum buruh dan eleman masyarakat lainnya, menolak RUU Cipta Kerja yang dirasa merugikan banyak elemen masyarakat.

Lalu, ketika penanganan Covid-19 pemerintah terasa stagnan, bahkan jalan di tempat, Demokrat berani mengkritik pedas pemerintah untuk memperbaiki kinerjanya agar tidak semakin banyak masyarakat yang menjadi korban Covid-19.

Atas dasar itu, Herzaky meyakini masyarakat kini seakan memiliki secercah harapan, bahwa masih ada pihak yang secara konsisten memperjuangkan nasib dan aspirasi mereka.

"Rakyat pun merasa antusias, mereka punya tempat bergantung baru dan harapan baru, sekarang dan di 2024," tuturnya.

"Kepemimpinan Ketum AHY membuat rakyat merasakan ini. Kader-kader Partai Demokrat di berbagai pelosok Indonesia pun memiliki kegairahan dan antusiasme baru," demikian kata  Herzaky.

Adapun hasil survei yang dilakukan IPO tentang tingkat keterpilihan 15 nama tokoh pada simulasi pilpres adalah sebagai berikut:

1. Anies Rasyid Baswedan 21,6 persen

2. Ganjar Pranowo 14,8 persen

3. Sandiaga S Uno 13,9 persen

4. Agus Harimurti Yudhoyono 10,0 persen

5. Prabowo Subianto 9,1 persen

6. Ridwan Kamil 5,2 persen

7. Zulkifli Hasan 4,3 persen

8. Puan Maharani 3,5 persen

9. Khofifah Indar Parawansa 1,9 persen

10. Erick Thohir 1,4 persen

11. Airlangga Hartarto 1,3 persen

12. Tito Karnavian 1,1 persen

13. Mahfud Md 0,9 persen

14. Muhaimin Iskandar 0,7 persen

15. Andika Perkasa 0,4 perse.