Dalam upaya mengembanvkan transaksi non tunai, PT Bakk Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Regional Office Surabaya menggandeng Asosiasi Pengisaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo).
- Pelayanan Publik di Kantor Desa dan Kecamatan di Magetan Sangat Buruk
- Terkait Kasus Kredit Fiktif, Ini Tanggapan Pimpinan Cabang BRI Jember
- Kejari Jember Langsung Tahan Emak-emak Tersangka Korupsi Kredit KKPE Fiktif
"Kerjasama antara BRI Regional Office Surabaya dengan Apkrindo tingkat Jawa Timur merupakan wujud kolaborasi antara perbankan dan pengusaha, khususnya bidang kafe dan restoran, terutama di tengah kondisi pendemi Covid-19," kata Regional CEO BRI RO Surabaya, Triswahyu Herlina, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (7/12).
Ruang lingkup kerjasama tersebut terkait dengan penetrasi dan peningkatan transaksi EDC & QRIS BRI yang terimplementasi di kafe dan restoran anggota Apkrindo Jatim.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Apkrindo Tingkat Jawa Timur, Tjahyono Haryono, berharap melalui kerjasama ini dapat membuka peluang kerjasama yang lebih besar untuk para pengusaha kafe dan restoran.
"Dalam beberapa pekan terakhir, konsumen yang dine in mulai meningkat dibanding sebelumnya. Ini menujukkan roda perekonomian mulai bangkit," ucap Tjahyono, di sela-sela penandatangan kerjasama program Asian Cullinary Tour, digelar di Paaarame Tunjungan Plaza Mall.
Sejak awal tahun hingga Agustus 2021, BRI telah mengimplementasikan lebih dari 10.000 EDC Android. Jumlah ini alan terus tumbuh menjadi 80.000 EDC Android, seiring dengan pertumbuhan jjmlah akuisisi merchant baru dan replacement EDC konvensional menjadi EDC Android di seliruh merchant eksisting BRI di Indonesia.
- Pelayanan Publik di Kantor Desa dan Kecamatan di Magetan Sangat Buruk
- Terima Kunjungan Wakil PM Australia, Prabowo Bahas Perjanjian Kerja Sama Pertahanan
- Terkait Kasus Kredit Fiktif, Ini Tanggapan Pimpinan Cabang BRI Jember