PT. Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation meluncurkan kompetisi inovasi "Proyek Sosial PFmuda" sebagai bagian dari upaya mendukung program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Program ini mencakup swasembada pangan, energi, ekonomi hijau, kewirausahaan, dan pemerataan ekonomi. Acara peluncuran berlangsung di Gedung Robotika ITS, Sukolilo, Surabaya, pada Rabu (19/2/2025) dengan tema “Inovasi Generasi Muda untuk Ketahanan Energi dan Pangan.”
- Kian Diminati, Beras Organik Banyuwangi Tersedia di 18 Ribu Supermarket se-Indonesia
- Manfaatkan Lahan Pelabuhan, Pelindo Regional 3 Perluas Pengembangan Terminal dan Kegiatan Logistik
- Penjualan Bersih Jhonlin Agro Raya Kuartal I/2022 Melesat 12.433 Persen, Saham IPO JARR Sudah Bisa Dibooked
Peluncuran ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Corporate Secretary PT. Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof. Widiastuti, serta mahasiswa dan peserta kompetisi dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Agus Mashud S. Asngari mengungkapkan rasa senangnya bisa menghadirkan para pemimpin hebat dari Surabaya yang kelak akan memegang peran penting di masa depan. “Hari ini kita melihat pemimpin masa depan yang tidak hanya hebat dalam karier, tetapi juga peduli terhadap anak-anak muda dan selalu ingin melakukan perubahan,” ujar Agus.
Ia juga memperkenalkan sejumlah pejabat dari Pertamina dan Pertamina Foundation yang turut hadir dalam acara tersebut, termasuk Wakil Rektor ITS Prof. Widiastuti dan mantan Rektor ITS Prof. Ashari. Beberapa narasumber dan pejabat lainnya juga hadir secara virtual, seperti Komisaris Pertamina (Persero) Komjen Pol (Purn) Drs. Condro Kirono yang hadir melalui zoom.
Brahmantya Satyamurti Poerwadi menjelaskan bahwa kompetisi PFmuda tahun ini merupakan edisi keenam dan terus berkembang dengan pesertanya yang mencapai 2.000 orang dari berbagai daerah. Tidak hanya terbuka bagi mahasiswa, kompetisi ini juga dapat diikuti oleh kalangan umum, termasuk karang taruna.
“Target kami adalah mengumpulkan semangat masyarakat desa untuk bersama-sama mengembangkan potensi daerah melalui usaha yang dikembangkan oleh para sosio-enterprenuer yang didukung oleh Pertamina Foundation,” ungkap Brahmantya.
Menurut Brahmantya, PFmuda adalah ajang bagi sosio-enterprenuer muda berusia 18 hingga 35 tahun, dengan prioritas untuk para pemimpin muda yang dapat membangun potensi daerah mereka masing-masing. Total hadiah yang disediakan untuk para juara tahun ini mencapai Rp 3 miliar.
"Program ini tidak hanya untuk mengembangkan bisnis, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. Kami berharap para pemenang dapat membawa dampak positif dalam pembangunan daerah mereka," paparnya.
Tahun ini, program PFmuda mengedepankan dua bidang utama, yakni ketahanan pangan dan energi. Brahmantya menyoroti bahwa para calon peserta memiliki ide-ide menarik terkait pengembangan energi lokal yang ramah lingkungan, seperti mikrohidro dan lampu untuk nelayan. Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat mendukung ketahanan energi di daerah.
“Para juara tahun lalu berhasil mengembangkan produk pangan seperti sayuran dan buah-buahan yang dapat mendukung ketahanan pangan di daerah mereka. Kami berharap ide-ide serupa akan terus bermunculan di PFmuda tahun ini,” jelas Brahmantya.
Dengan adanya program ini, Pertamina Foundation berharap dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi hijau dan mempercepat pemerataan ekonomi melalui pengembangan sosio-enterprenuer yang berfokus pada ketahanan pangan dan energi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank Jatim Raih Indonesia Top Bank Awards 2022
- Ancaman Resesi Global 2023, Kepala LKPP Minta Masyarakat Tak Perlu Gelisah
- XL Axiata Business Solutions Raih Sertifikasi ISO 22301:2019, Siap Bersaing Proyek Tender Pemerintah dan Swasta