Sebanyak 16 pemenang Ijen Geopark Corner Competition (IGCC) 2021 mendapat penghargaan dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Jumat (10/12).
- Kisah Kakek Tukang Ngarit Rumput Menabung 12 Tahun hingga Naik Haji
- Pemkot Surabaya Gelar Pameran Cross Musea, Pamerkan Koleksi dari 12 Museum di Indonesia
- Cegah Inflasi Kebutuhan Bahan Pokok, Pemkot Surabaya Buka Peluang Kerjasama dengan Pasar Induk
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat dan Kepala Disparpora Bondowoso, Mulyadi menyerahkan tropi dan sertifikat kepada para pemenang di Graha Ijen Aula Disparpora Bondowoso.
Disampaikan Mulyadi , penghargaan itu diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi lembaga pendidikan dalam membumikan pemahaman program ijen geopark kepada masyarakat dengan berbagai usaha dan cara masing-masing.
"Ini pengenalan ijen geopark kepada pelajar. Alhamdulillah bisa berjalan lancar. Antusiasnya sangat tinggi sekali," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Kegiatan lomba yang berlangsung sejak 24 November itu mengadu kreativitas sekolah dalam menyajikan informasi terkait ljen Geopark melalui ljen Geopark Corner. Setiap sekolah diminta menampilkan ragam keunikan atau potensi yang dimiliki ljen Geopark Corner masing-masing melalui video.
Menurutnya, setiap karya video yang berhasil dibuat peserta sangat bermanfaat guna mengetahui ijen geopark secara utuh. Sebab, hasilnya bisa dilihat oleh masyarakat umum di kanal youtube resmi masing-masing sekolah.
"Kompetisi ini sangat berpemgaruh karena setiap sekolah wajib mengenalkan ijen geopark," terangnya.
Untuk informasi, lomba ljen Geopark Corner diikuti oleh lembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Bondowoso. Mulai dari jenjang TK/PAUD, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/SMK/Sederajat, yang memiliki fasilitas Ijen Geopark Corner di sekolahnya.
Setiap peserta mempresentasikan ljen Geopark Corner-nya masing-masing yang dikemas ke dalam video berdurasi tujuh menit. Video yang dibuat kemudian diunggah ke kanal youtube sekolah masing-masing.
Total ada 63 pendaftar, dengan rincian 25 kategori PAUD, 17 lembaga SD, 20 lembaga SMP dan 1 SMA. Masing-masing kategori dipilih lima terbaik.
"Kecuali yang SMA karena memang hanya satu pendaftar. Jadi total ada 16 juara," pungkasnya. 
- Pasca Dilantik Sebagai Pj Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati Tekankan Netralitas ASN
- Cegah Stunting, Pemkot Surabaya Adakan Gebyar 1.000 Akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
- Tuntaskan RPJMD, Wali Kota Sutiaji Tekankan Pentingnya Penerapan SPM Bagi APIP
