Kisah Kakek Tukang Ngarit Rumput Menabung 12 Tahun hingga Naik Haji

Kakek Mula, warga Desa Gunung Malang Kecamatan Sumberjambe, saat pelepasan dan doa bersama di Gedung Serba Guna GOR Kaliwates/RMOLJatim
Kakek Mula, warga Desa Gunung Malang Kecamatan Sumberjambe, saat pelepasan dan doa bersama di Gedung Serba Guna GOR Kaliwates/RMOLJatim

Mula (60) seorang kakek pencari rumput yang tinggal di kaki gunung Raung, Jember. Setelah menabung selama 12 tahun, Mula ditakdirkan akan menunaikan haji pada tahun 2022 ini.


Warga Dusun Ujung Babi Desa Gunung Malang Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember ini sehari-hari hanya bekerja mencari rumput untuk ternak.

"Pak Mula ini sosok inspiratif," ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember H Muhammad dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (19/6).

Menurut Muhammad, bisa menunaikan ibadah haji ke Baitullah tidak selamanya hanya bisa dilakukan oleh orang kaya. “Contohnya Pak Mula ini,” tegasnya.

Sejak muda, Mula memiliki keinginan kuat untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima, ibadah haji. Tentunya tidak hanya modal keinginan, tapi diikuti dengan ikhtiar.

"Cara yang dilakukan pak Mula ini patut menjadi inspirasi bagi umat Islam," ujarnya.

Sebab, di tengah keterbatasan secara ekonomi, dia bisa menyisihkan sebagian penghasilan sebagai buruh tani.

Mula menerapkan pola hidup sederhana dan gigih menabung. Hanya dengan bekerja mengarit rumput untuk pakan ternak dan buruh tani, pria pria yang tidak tamat SD ini masih bisa menabung.

"Setelah beberapa tahun uangnya terkumpul Rp25 juta, pada tahun 2009 langsung mendaftar hingga mendapatkan nomor porsi haji," jelasnya.

"Berangkat haji tidak semata-mata karena orang kaya, memiliki uang banyak, yang punya banyak uang jika belum mendapatkan hidayah, dia tidak akan mendaftar haji," sambungnya.

Muhammad menambahkan, dengan aktivitas mengarit ini, Mula memang jarang keluar dari daerahnya. Dia hanya sesekali keluar dari desanya jika ada keperluan penting seperti mengirim putrinya yang sedang menimba ilmu di pondok pesantren.