Bupati Mojokerto Dukung Kompetensi Peternak Milenial  

Penyerahan hadiah kontes ternak Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto /ist
Penyerahan hadiah kontes ternak Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto /ist

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Nurul Istiqomah dan Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Provinsi Jawa Timur Kusdiyarto, menyerahkan trophy dan hadiah kepada pemenang kontes peternak sub kegiatan pengawasan mutu benih-bibit ternak, bahan pakan, pakan, tanaman skala kecil yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, di Hotel Arayanna Trawas,  Selasa (14/12).


Bupati menyebut sektor pertanian yang didukung peternakan dan perkebunan mempunyai andil besar dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat. Untuk itu, Ia  mendorong pentingnya suatu manajamen pengolahan yang saling terkoneksi antar tiga bidang itu.

Menurutnya, pertanian, peternakan dan perkebunan mempunyai korelasi yang erat, misalnya sisa akhir tanaman pertanian dapat dimakan hewan ternak. Lalu produk limbah alami ternak (feses dll) dapat diambil manfaatnya untuk penyubur tanah pertanian. Hasil utama dari produk ini, bisa dimaksimalkan menjadi produk olahan siap konsumsi untuk menaikkan penjualan.

“Sektor pertanian, peternakan dan perkebunan harus terus didukung untuk mewujudkan ketahanan pangan. Di sini ada peran manajemen. Kita harus pintar-pintar melihat itu. Angka pertumbuhan ekonomi kita diniliai dari Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) yang disumbang dari berbagai sektor. 50% lebih, didapat dari perusahaan-perusahaan besar. Sisanya dari perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, dan sisanya lagi lain-lain," kata Bupati dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

"Saya sempat berdiskusi dengan Wagub Jatim, beliau mengatakan bahwa untuk urusan kesejahteraan masyarakat, kuncinya ada di sektor pertanian dan didukung peternakan dan perkebunan. Apalagi saat ini semua sudah didukung kecanggihan teknologi, dibarengi dengan SDM yang melek digital. Kita bisa mendorong para peternak milenial,” sambung Bupati Ikfina.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Nurul Istiqomah menerangkan, bahwa ada beberapa kriteria lomba dalam ajang ini. Diantaranya sapi calon induk, sapi indukan, sapi kereman, sapi ekstreem, kambing pejantan, kambing calon induk dan kambing indukan.

“Peserta kontes ini sejumlah 148 ekor terdiri dari 9 ekor sapi ekstreem, 25 sapi kereman, 18 sapi dara/calon indukan, 32 sapi indukan, 24 kambing pejantan, 23 kambing indukan dan 17 kambing dara. Anggaran kegiatan dibebankan pada APBD 2021 sebesar Rp 310.512.500. Penilaian dilaksanakan sejak tanggal 1-9 Desember di 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto,” terang Nurul.