Disparpora Bondowoso Matangkan Persiapan Pendukung Ijen Geopark.

Mulyadi Kepala Disparpora Bondowoso (tengah) saat tandatangani kerjasama dengan UNARS/ist
Mulyadi Kepala Disparpora Bondowoso (tengah) saat tandatangani kerjasama dengan UNARS/ist

Kerjasama dalam mematangkan persiapan Ijen Geopark terus dilakukan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso salah satunya kerjasama dengan perguruan tinggi, Jum'at (17/12).


Menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Bondowoso di tahun 2022 mendatang dalam pengembangan ekonomi masyarakat, pemberdayaan, hingga sektor wisata. Kini Ijen Geopark wilayah Bondowoso terus berbenah di berbagai sektor.

Setelah mendapat sejumlah saran dari tim ahli UNESCO beberapa waktu lalu, Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Bondowoso bersama Disparpora Bondowoso terus bergerak mematangkan persiapan tersebut.

Mulyadi, Kepala Disparpora Bondowoso mengatakan pihaknya menggandeng Perguruan Tinggi (PT) yang khususnya berada di area tapal kuda terus dilakukan masif hingga saat ini. 

Kesiapan tersebut nantinya menjadi penilaian pengajuan Ijen Geopark kepada UNESCO Global Geopark (UGG) agar secara resmi diakui dunia.

“Sekarang ini sementara sudah ada 13 universitas baik swasta dan negeri yang sudah menjalin MoU bersama Ijen Geopark,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Seperti halnya kemarin, Ijen Geopark kembali menjalin kerjasama dengan Universitas Abdulrahman Saleh (UNARS) Situbondo. MoU tersebut berkaitan dengan penelitian serta publikasi ilmiah. 

"Kami ingin menjalankan tridharma perguruan tinggi. Juga bersinergi dengan program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), ada kajian yang menjadi dasar pengembangan Ijen Geopark nantinya,” imbuh Mulyadi.

Lebih lanjut, usai sementara ini ada 13 PT yang sudah MoU, Mulyadi menyebut target akhir tahun ini harus ada dua tambahan PT lagi. 

"Target kami ada 15 perguruan tinggi yang MoU bersama kami dan mendukung Ijen Geopark,” sambungnya.

Sementara itu Drs Karnadi rektor UNARS berharap bahwa Ijen Geopark ini semakin mencuat menasional dan internasional. Tentu dibarengi dengan publikasi secara akademisi. 

"Pendidikan, pembelajaran, pengembangan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat juga program kampus merdeka ini untuk MoU dengan Ijen Geopark. Kami ingin potensi-potensi desa di wilayah Ijen Geopark ini dimunculkan,” tandasnya.