Geliat Pariwisata di Sabang Mulai Berkembang

Tugu Kilometer Nol, objek wisata di Sabang/Ist
Tugu Kilometer Nol, objek wisata di Sabang/Ist

Kabag Humas Sabang, Ady Akmal mengatakan, geliat pariwisata di Sabang mulai berkembang setelah terganjal pandemi Covid-19. Bahkan saat ini, kata dia, sejumlah macam homestay dan hotel.


"Itu menandakan wisatawan yang datang ke Sabang itu cukup ramai," kata Ady Akmal, dilansir dari Kantor Berita RMOLAceh, Jumat (17/12).

Ady Akmal mengatakan saat ini homestay dan hotel kelas melati masih menjadi penopang pariwisata Sabang. Hingga saat ini belum ada investor yang menanamkan modal mereka untuk membangun hotel berbintang. 

Namun Ady Akmal mengaku hal ini tidak mengurangi minat wisatawan, terutama dari Sumatera Utara, ke Sabang. Jumlah kunjungan yang sempat berkurang akibat mewabahnya Covid-19 juga berangsur pulih. 

“Di masa-masa pandemi, sejak Februari 2020, terasa sekali berkurangnya wisatawan yang datang ke Sabang. Itu dirasakan hingga akhir 2020,” kata Ady Akmal. 

Berkurangnya minat kunjungan ini disebabkan sejumlah regulasi yang membatasi perjalanan. Saat itu, kata Ady Akmal, setiap warga yang hendak masuk ke Sabang wajib menunjukkan dokumen kesehatan sesuai aturan pemerintah pusat dan izin lain bagi aparatur sipil negara.

Pada akhir 2020, Wali Kota Sabang Nazaruddin, setelah berkoordinasi dengan Forkompimda, mulai membuka kembali akses masuk bagi masyarakat luar ke Sabang, terutama untuk pariwisata dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. 

"Jadi Alhamdulillah, sedikit demi sedikit. Apalagi setelah pencanangan vaksin diawal 2021 sampai dengan sekarang mulai mengalami bangkit demi sedikit," kata Ady Akmal

Ady Akmal, hal tersebut ditandai saat pelantikan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, yang saat itu di undang dari seluruh Aceh. Bahkan ikut dihadiri ketua umum PWI Pusat, yang dilaksanakan di Sabang.

"Itu menandakan orang-orang sudah pada melirik lagi Sabang untuk membuat acara atau event-event, itu sangat welcome sekali," kata Ady Akmal.

Saat ini, kata Ady Akmal, pemerintah kota hanya meminta masyarakat untuk menunjukkan sertifikat vaksin saat masuk ke Sabang. Jadi, saat ini, tidak ada kendala bagi pihak manapun untuk melaksanakan kegiatan di Sabang.

"Kami sebagai tuan rumah dengan senang hati untuk menerima kembali event-event atau kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Sabang," kata Ady Akmal.