Ratusan pengungsi Rohingya kembali mendarat di Pantai Tapak Gajah, Gampong Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang. Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan dewasa serta anak-anak.
- Pengungsi Perempuan Rohingya Meninggal di Atas Kapal
- Adanya Pengungsi Rohingya Menjadi Bukti Lemahnya Sistem Hankam Laut Indonesia
- Pemerintah Harus Lindungi Keberadaan Pengungsi Rohingya di Aceh
“Iya benar, mereka mendarat tadi malam sekitar pukul 02:00 WIB," kata Panglima Laot Sabang, Ali Rani, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (2/12)
Ali Rani mengatakan, pengungsi Rohingya yang mendarat tersebut berjumlah 130 orang. Namun, dirinya belum mengetahui secara detail berapa orang laki-laki, perempuan dan anak-anak.
"Berdasarkan informasi sekitar 130 orang yang mendarat," ujarnya.
Sebelumnya, pada Selasa, 21 November 2023 lalu, satu kapal pengungsi Rohingya yang berisi 200 orang lebih, juga mendarat di Pantai Desa Ujung Kareung, Sukajaya, Kota Sabang. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan dewasa dan anak-anak.
Berdasarkan keterangan Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, kehadiran para pengungsi etnis Rohingya ini ditolak oleh warga Gampong Ujong Kareung. Namun meskipun menolak, warga tetap mempersiapkan bantuan perbekalan bagi mereka.
"Ada yang setuju, ada yang tidak setuju (kehadiran Rohingnya) dan ada yang tengah-tengah," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang