Dengan mengedepankan kontruksi lebih kokoh, kini jembatan Mojorayung sudah bisa dilewati kembali. Sebelumnya pondasi jembatan yang menghubungkan desa Mojorayung dan Tempursari, Kabupaten Madiun sudah retak akibat pondasi yang kurang kuat menahan beban. Akibatnya jembatan tersebut bahaya untuk dilalui oleh kendaraan bermotor.
- Resmikan Dua Jembatan, Bupati Mas Dhito Berharap Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Warga
- Didukung Bank Jatim, Pemkab Lamongan Siap Wujudkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
- Jasad Bayi Membusuk Ditemukan di Bawah Jembatan
Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Madiun Anang Tri Cahjhono menjelaskan pembangunan kembali jembatan Mojorayung itu untuk memperlancar akses antar daerah pedesaan. Sehingga diperlukan infrastruktur yang memadai termasuk jembatan Mojorayung tersebut.
"Pembangunan ini memang sudah direncanakan, setelah rusak dan segera dilakukan pembangunan yang baru. Karena ini merupakan akses jalan antar daerah pedesaan," kata Anang, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (17/12)
Anang menambahkan, pembangunan jembatan tersebut masuk dalam Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Reguler Kabupaten Madiun Tahun 2021.
"Terkait pembangunan jembatan Mojorayung kecamatan Wungu Madiun. Masuk dalam anggaran APBD Reguler 2021," jelasnya
Untuk itu kedepannya ,diharapkan masyarakat setempat juga menjaga terkait infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah. 
- Resmikan Dua Jembatan, Bupati Mas Dhito Berharap Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Warga
- Didukung Bank Jatim, Pemkab Lamongan Siap Wujudkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
- Pemerintah Didesak Batasi Akses Pelancong dari Luar Negeri ke Indonesia
